Mengenal 3 Jenis Solar Panel Solusi Listrik Ramah Lingkungan

Mengenal 3 Jenis Solar Panel Solusi Listrik Ramah Lingkungan

Saat ini listrik menjadi komponen penting yang menunjang kehidupan. Berbagai perangkat membutuhkan peran listrik sebagai pengisi daya. Salah satu benda populer yang menjadi penghasil listrik ramah lingkungan adalah panel surya. Lantas sudah tahukan anda apa saja jenis solar panel? Yuk simak selengkapnya disini. 

Daftar Pilihan Panel Surya Di Pasaran

Mengenal 3 Jenis Solar Panel Solusi Listrik Ramah Lingkungan

1. Panel Surya Monocrystalline Silicon

Monocrystalline silicon merupakan jenis panel surya yang banyak digunakan karena dianggap sebagai jenis yang paling efektif. Komponen sel surya ini terbuat dari silicon yang dipotong tipis. Pemotongannya menggunakan alat khusus sehingga perlu didukung oleh keahlian pembuatnya. Monocrystalline silicon mampu menyuplai kebutuhan listrik dengan baik.

Monocrystalline silicon terkenal efektif karena memiliki penampang yang dapat menyerap energy matahari dengan efisien. Kabarnya, efisiensi konversi cahaya matahari yang dapat dilakukan oleh sel surya tersebut adalah 15%. Sayangnya monocrystalline silicon membutuhkan cahaya yang terang saat beroperasi, sehingga tidak mendukung untuk cuaca mendung.

2. Panel Surya Polycrystalline Silicon

Jenis panel surya yang kerap ditemukan di pasaran adalah polycrystalline silicon. Teknologi ini dibuat dari batang silicon yang kemudian dicairkan. Polycrystalline silicon dikenal memiliki penampilan yang lebih rapi dan rapat. Selain itu, produk ini juga lebih unik dibandingkan jenis lain karena terlihat seperti ada retakan di bagian dalam sel suryanya.

Di balik keunikan modelnya, solar panel polycrystalline silicon memiliki kelemahan yang membuat calon pembeli enggan memilihnya. Secara efisiensi polycrystalline silicon lebih rendah dibandingkan monocrystalline silicon. Oleh karena itu pemasangannya membutuhkan penampang yang lebih luas untuk menghasilkan tegangan listrik yang lebih besar.

Selain itu, panel surya polycrystalline silicon tidak dapat bekerja dengan optimal apabila cuaca mendung dan berawan. Kelemahan inilah yang lebih mengganggu karena kondisi cuaca di Indonesia yang tidak menentu. Tidak menutup kemungkinan bahwa di beberapa daerah akan hujan selama berhari hari. Faktor ini membuat tegangan listriknya terbatas.

3. Panel Surya Thin Film Solar Cell

Thin film solar cell merupakan teknologi panel surya yang berupa lembaran tipis kemudian dipasangkan pada sebuah lapisan dasar. Apabila dilihat secara fisik, thin film solar cell terlihat seperti memiliki dua lapisan. Meskipun begitu produk tersebut masih sangat tipis sehingga beratnya sangat ringan dan lebih flexible.

Untuk kekurangannya, thin film solar cell memiliki efisiensi yang rendah yaitu hanya 8,5%. Keterbatasannya inilah yang membuat para penggunanya harus membuat solar panel yang lebih luas. Hal tersebut berdampak pada peningkatan harga pembelian. Selain itu, belum lagi penggunanya harus menyesuaikan luasan genting mereka miliki.

SUN Energy – Beragam jenis panel surya harus dipertimbangkan dengan baik agar tegangan listrik yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada penyedia panel surya agar mereka bisa membantu memilihkan produk yang cocok untuk anda.

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%