Pengendalian Mutu DOC Ayam Untuk Produk Peternakan Berkualitas

Mutu DOC Ayam
Mutu DOC Ayam

Sebelum produk peternakan sampai ke tangan konsumen sebagai hasil akhir dari proses produksi, produk peternakan seperti daging dan telur ayam akan lebih dulu melalui proses pengendalian mutu yang ketat. Proses pengendalian mutu yang ketat ini dilakukan tidak hanya saat produk peternakan siap untuk didistribusikan, melainkan juga saat produk diproduksi dan juga proses pembuatannya. Untuk daging dan telur ayam misalnya, proses pengendalian mutu tidak hanya dilakukan saat ayam sudah bertelur atau siap untuk menjadi ayam potong. Proses pengendalian mutu harus dilakukan sejak proses pembibitan agar dapat menghasilkan DOC ayam (Day Old Chicken) yang berkualitas tinggi. DOC ayam yang berasal dari bibit ayam super akan menghasilkan telur ataupun daging yang berkualitas pula. Bibit ayam tidak hanya harus siap produksi, tetapi juga harus mempunyai performa yang baik untuk menghasilkan daging maupun telur yang banyak dan berkualitas.

Setelah proses pembibitan, pengendalian mutu juga diperlukan dalam pemberian pakan ayam sebelum ayam berlanjut ke tahap produksi berikutnya. Pakan ayam harus disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam, seperti misalnya pakan untuk DOC ayam harus difokuskan pada makanan yang mengandung nutrisi untuk pertumbuhan ayam yang baru lahir. Sedangkan untuk ayam dalam masa produktif, pakan harus mengandung nutrisi untuk membantu proses pembentukan telur sehingga ayam bisa lebih produktif. Pakan harus dibuat dari bahan baku terbaik dan diproduksi dengan teknologi terkini. Bahan baku pembuat pakan ayam juga sebaiknya disesuaikan dengan iklim di Indonesia, yakni iklim tropis. Ini dilakukan untuk membantu ayam beradaptasi sehingga ayam memiliki performa terbaik sehingga dapat meningkatkan produksi peternakan dengan mutu yang benar-benar terjamin.

Baca juga : Memilih DOC Ayam Kampung Terbaik yang Sehat untuk Dikonsumsi

DOC ayam dengan pakan yang berkualitas akan tumbuh dengan baik dan biasanya lebih kuat dan kebal terhadap virus penyakit. Meskipun demikian, ayam bisa secara rutin mendapatkan vaksin agar kesehatan ayam lebih terjamin dan bisa tetap sehat dan segar sehingga tidak akan mengganggu produktifitas daging dan telur. Dengan didukung oleh proses perawatan yang dilakukan melalui proses pengendalian mutu yang ketat, ayam akan menghasilkan produk dengan kualitas terbaik sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat permintaan produk peternakan seperti daging ayam dan telur selalu ada setiap harinya. Daging dan telur ayam yang bisa diolah menjadi berbagai makanan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari menjadikan daging dan telur ayam sangat digemari oleh masyarakat.

Untuk mendapatkan daging dan telur ayam segar, konsumen bisa membeli produk peternakan tersebut langsung di peternakannya. Dengan membeli langsung di peternakan, konsumen dapat mengetahui keadaan ayam mulai dalam kondisi DOC ayam hingga proses produksi. Konsumen juga akan lebih mengetahui kualitas nutrisi produk peternakan yang akan dikonsumsi. Biasanya produk peternakan yang langsung dibeli di peternakan kandungan nutrisinya tidak akan menurun karena tidak perlu melewati proses distribusi yang panjang sebelum sampai ke tangan konsumen. Maka dari itu, membeli produk peternakan langsung di peternakan merupakan salah satu cara pengendalian mutu produk peternakan yang dapat dilakukan oleh konsumen.

Proses pengendalian mutu mulai dari pembibitan DOC ayam hingga proses akhir produksi harus dilakukan secara ketat karena produk peternakan menjadi produk yang dibutuhkan untuk konsumsi sehari-hari. Produk peternakan ini menjadi asupan untuk melengkapi kebutuhan gizi masyarakat per harinya sehingga untuk mendapatkan gizi yang utuh dan berkualitas, produk peternakan yang dikonsumsi pun harus berasal dari peternakan yang proses pengendalian mutunya benar-benar terjamin.

Baca juga : Pengaruh Kondisi Kandang Ayam DOC dengan Kualitas Pertumbuhan Ayam

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan