Ayam yang diternak untuk menghasilkan telur biasanya disebut ayam layer. Masa produktif ayam layer ini adalah saat ayam berusia kurang dari 18 bulan. Masa produktif ayam layer biasanya akan berakhir saat ayam menginjak usia 15 – 20 bulan. Setelah ayam berada pada usia ini, produktifitas ayam layer akan sangan menurun. Untuk membuat ayam layer lebih produktif, biasanya para peternak memberikan pakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ayam layer. Kebutuhan nutrisi ini haruslah disesuaikan dengan kondisi serta umur ayam layer sehingga nutrisi bisa terserap dengan sempurna dan ayam pun dapat tumbuh dengan baik. Pemberian pakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ini baiknya dilakukan melalui proses pengendalian mutu yang ketat sehingga kualitas ayam dan telur bisa terjaga.
Proses pengendalian mutu ini biasanya dilakukan oleh peternakan terbaik yang benar-benar menjaga kualitas hasil peternakannya. Penting untuk mengetahui kualitas peternakan karena hasil olahan peternakan harus diolah dengan baik dan benar sejak ayam masih dalam proses pembibitan sampai telur didistribusikan ke konsumen. Dengan mengetahui kualitas peternakan, produk peternakan seperti telur yang sehari-harinya kita konsumsi akan lebih terjamin kesegaran dan kesehatannya. Kebutuhan nutrisi ayam layer penghasil telur pun juga dikendalikan mutunya sehingga ayam yang menghasilkan telur adalah ayam yang sehat kondisinya. Jika ayam yang menghasilkan telur adalah ayam yang idak sehat, bukan tidak mungkin telur yang dihasilkan pun dalam kondisi yang tidak layak konsumsi.
Baca juga : Benarkah Kualitas Kandang Ayam Layer Memengaruhi Kualitas Telur?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan yang harus disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam layer, yakni pemberian jenis pakan, pemberian porsi pakan, dan frekuensi pemberian pakan. Hal ini akan sangat memengaruhi asupan gizi ayam layer karena kebutuhan nutrisi ayam layer pada masing-masing tingkat pertumbuhan itu berbeda. Untuk ayam layer pada masa produktif, nutrisi dibutuhkan untuk mendukung perkembangan organ reproduksi. Jadi, ayam layer sangat butuh asupan nutrisi yang baik pada masa ini karena sangat penting untuk membantu proses pembentukan telur dan juga agar ayam lebih produktif. Nutrisi ayam layer bisa tercukupi dengan pakan yang baik dan mengandung cukup gizi yang dibutuhkan oleh ayam. Pakan ayam layer yang berkualitas tinggi juga akan mencukupi kebutuhan nutrisi ayam layer dewasa karena turut menjaga produksi telur tetap stabil. Oleh karena itu, sangat penting bagi peternakan untuk membagi pakan ayam layer sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam layer berdasarkan umur ayam.
Baca juga : Cara Mengetahui Kualitas Daging Ayam Sebelum Membeli
Kebutuhan nutrisi ayam layer memang sebagian besar berasal dari pakan. Pakan ayam layer sendiri bisa merupakan campuran berbagai macam bahan untuk pakan ternak. Namun, ada pula pakan organik yang berasal dari tumbuhan atau biji-bijian yang memang disukai oleh ayam. Hal yang paling penting dalam pemberian pakan adalah pakan ayam layer harus bergizi seimbang untuk membantu proses produksi telur. Biasanya pakan ayam layer yang lebih disukai ayam adalah dalam bentuk biji/butir karena sifat natural ayam sebagai pemakan biji-bijian. Ayam juga akan lebih suka pakan dalam bentuk biji-bijian atau butiran yang mencolok seperti biji atau butiran yang berwarna merah, hijau, kuning, atau orange.
Kebutuhan nutrisi ayam layer yang dipantau dengan baik dan benar akan membuat ayam layer sehat selalu dan lebih produktif. Selain pemberian pakan yang sehat, ayam juga perlu diberikan vaksin agar terhindar dari penyakit menular yang dapat mengganggu produktifitas ayam. Vaksin dapat diberikan secara teratur agar tubuh ayam kebal terhadap serangan virus penyakit.
Baca juga : Memilih DOC Ayam Kampung Terbaik yang Sehat untuk Dikonsumsi