Pada awalnya, kata daring dan luring jarang digunakan oleh masyarakat. Namun, semenjak adanya pandemi covid-19, kedua istilah tersebut menjadi cukup populer. Umumnya istilah tersebut melekat erat dengan sistem pembelajaran. Ingin tahu apa arti dari kedua istilah tersebut? Yuk simak ulasan lengkap mengenai pembelajaran daring dan luring disini!
Sekilas Mengenai Arti Daring Dan Luring
Pada dasarnya, istilah daring dan luring tidak hanya dapat dikaitkan dengan kegiatan belajar dan mengajar saja. Namun, saat ini kedua kata tersebut sering digunakan pada sistem pembelajaran. Hal tersebut semenjak adanya virus korona yang melanda dunia. Sehingga, dapat berdampak pada beberapa aspek kehidupan, salah satunya yaitu sistem pendidikan.
Kata daring sendiri merupakan singkatan dari kata dalam jaringan. Jadi, apabila dikaitkan dengan dunia pendidikan, kata daring berarti pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan internet dengan bantuan teknologi seperti komputer, tablet, smartphone, maupun perangkat yang lainnya. Dengan bantuan teknologi, kegiatan belajar dan mengajar dapat dilakukan secara daring.
Sedangkan luring merupakan singkatan dari kata luar jaringan. Sesuai dengan namanya, apabila istilah yang satu ini dikaitkan dengan pembelajaran, maka kegiatan belajar dan mengajar dilakukan tanpa menggunakan jaringan internet. Pembelajaran luring umumnya dilakukan secara tatap muka. Itulah perbedaan pengertian dari pembelajaran daring dan luring.
Perbedaan Dari Pembelajaran Secara Daring Dan Luring
Terdapat perbedaan pada pembelajaran yang dilakukan secara daring dan luring. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pembelajaran daring merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan bantuan internet, sedangkan pembelajaran daring tidak melibatkan jaringan internet. Tak hanya itu saja, kedua pembelajaran tersebut juga memiliki model yang berbeda.
Apabila daring, kegiatan pembelajarannya tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Sehingga, kegiatan belajar dan mengajar dapat dilakukan atau diikuti dimana saja, atau dari berbagi lokasi sekaligus. Berbeda dengan daring, pembelajaran luring kegiatan belajar dan mengajarnya dilakukan secara tatap muka pada satu lokasi maupun ruangan yang sama.
Dengan kata lain, apabila melaksanakan pembelajaran secara luring, baik guru maupun siswa harus hadir secara fisik. Sedangkan daring, siswa atau guru tidak perlu pergi ke dalam kelas. Pasalnya, kegiatan pembelajaran daring dapat dilakukan secara jarak jauh dengan bantuan teknologi dan koneksi internet.
Selain itu, perbedaan dari pembelajaran daring dan luring selanjutnya yaitu materi yang diberikan. Apabila kegiatan pembelajaran luring, materi yang diberikan umumnya dalam bentuk hardcopy seperti buku paket, foto copy, maupun lembar kerja. Sedangkan pembelajaran luring, materinya cenderung bersifat soft file seperti e book, powerpoint, ataupun yang lainnya
Demikianlah informasi mengenai kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan secara daring dan luring, mulai dari pengertian hingga perbedaannya. Salah satu sekolah yang sudah memiliki dua model pembelajaran tersebut adalah Sekolah Murid Merdeka atau dikenal dengan SMM. Dengan selalu adanya inovasi, kegiatan belajar mengajar dapat semakin menyenangkan.