admin
Ayam broiler banyak dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Karena memang dikhususkan untuk diambil dagingnya tidak mengherankan jika daging ayam ini bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat. Ayam broiler ini disebut juga dengan ayam potong, pedaging, negeri dan lain sebagainya. Pembesaran ayam ini pun tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup dalam waktu 4 – 6 minggu saja ayam broiler ini sudah bisa dipanen. Meskipun masa panennya singkat, Anda harus bisa memelihara ayam tersebut dengan sebaik-baiknya. Jika salah dalam melakukan budidaya, akibatnya ketika masa panen tiba ayam tersebut dagingnya tidak akan normal atau justru berukuran kecil. Simak cara budidaya ayam broiler yang tepat berikut ini:
Baca juga : 4 Cara Membuat Kandang Ayam Layer yang Ideal
Rawat DOC dengan Baik
Budidaya ayam broiler yang tepat adalah Anda harus bisa merawat DOC dengan baik tujuannya agar terhindar dari stress dan berbagai macam penyakit. DOC ayam masih sangat rentan terhadap stress, sehingga nafsu makan ayam akan menjadi menurun. Ketika nafsu makan menurun DOC akan mudah terkena berbagai macam penyakit. Sebelum memutuskan untuk beternak ayam, sangat disarankan bagi Anda untuk memilih DOC ayam yang berkualitas. DOC ayam yang berkualitas ini akan lebih kebal terhadap stress yang bisa menyerangnya kapan saja. Ketika DOC ayam sudah sampai di peternakan Anda, langkah yang bisa Anda lakukan adalah langsung berikan DOC tersebut air gula sebagai tambahan energi.
Kandang yang Ideal
Kandang adalah salah satu poin penting dalam bisnis peternakan ayam. Setiap jenis ayam yang dibudidayakan mempunyai tipe kandang idealnya masing-masing. Kandang yang ideal adalah yang jauh dari pemukiman masyarakat, jika kandangnya dekat dengan pemukiman warga akibatnya banyak yang mengeluhkan dengan limbah ayam tersebut. Selain itu kandang juga harus memiliki sumber mata air yang bisa mudah diambil kapan saja, kandang mudah dijangkau dengan berbagai macam alat transportasi. Pergantian udara di dalam kandang pun harus baik agar oksigen dan karbondioksida bisa mengalami pertukaran di dalam kandang.
Baca juga : 5 Manajemen Pakan Ayam Broilers Agar Lebih Produktif
Pakan Ayam
Pakan adalah salah satu hal penting dalam peternakan ayam. Ketika salah dalam memberikan pakan maka ayam tersebut tidak akan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh sebab itu pemberian pakan jangan asal kenyang namun disesuaikan dengan nutrisinya. Pakan ayam untuk tahap starter, Anda harus memerikan nutrisi protein dan juga kalori yang lebih banyak. Hal itu dikarenakan ayam periode starter masih membutuhkan kalori dan protein. Kalori tersebut sebagai sumber energi, sedangkan protein sebagai zat pembangun sel-sel yang rusak.
Vaksinasi
Ayam broiler sangat rentan sekali terhadap berbagai macam penyakit. Agar menghindarkan dari berbagai macam penyakit Anda harus memberikan vaksinasi yang lengkap agar semua penyakit tersebut bisa dihindari dengan baik. Penyakit ayam broiler yang sering menyerang adalah tetelo, gumboro, ngorok dan diare. Oleh sebab itu Anda harus tahu berbagai macam gejala yang dihasilkan oeh penyakit tersebut.
Menjaga Kebersihan Air Minum
Budidaya ayam broiler yang bisa Anda lakukan adalah menjaga kebersihan air minum. Selain mencukupi kebutuhan pakan, Anda harus mencukupi kebutuhan minumnya. Gantilah minuman ayam tersebut sesering mungkin sebab kadang tempat minum itu terkena kotoran ayam dan sisa pakan sehingga sudah tidak steril untuk diminum oleh ayam. Jika Anda malas untuk mengganti minum ayam akibatnya ayam akan mudah sekali terkena masalah pencernaan.
Baca juga : Ayam Menjadi Produktif & Telurnya Berkualitas Tinggi Nutrisi
Beternak ayam broiler ini lebih susah dibandingkan dengan ayam kampung, selain rentan sakit ayam tersebut juga mudah terkena berbagai macam infeksi. Oleh sebab itu budidaya ayam broiler yang baik dan tepat diharapkan bisa meminimalisir penyakit maupun infeksi yang sering menyerang ayam broiler tersebut.