Saat ini, menjalankan startup selalu lebih disukai di negara yang sedang berkembang. Indonesia khususnya menjadi kasus yang menarik karena lingkungan bisnisnya yang menjanjikan didukung oleh kelas menengah yang terus meningkat dan pengguna internet yang merajalela. Ditambah fakta bahwa lebih dari separuh kelas menengah di dunia akan berada di Asia pada tahun 2022. Dalam dunia bisnis dan investasi, pertumbuhan kelas menengah membawa prospek dan masa depan yang cerah. Pertumbuhan penduduk menunjukkan potensi pasar yang cukup besar di Indonesia. Oleh karena itu, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai bisnis berbasis startup di Indonesia. Masih butuh penjelasan yang lebih meyakinkan? Baca terus artikel ini!
Populasi yang Terbagi-Bagi
Sementara tiga dari delapan orang di dunia berasal dari India dan Cina, Indonesia menempati urutan keempat sebagai negara terpadat di dunia, dengan jumlah penduduk 256 juta. Pulau ini terdiri dari 17.000 pulau dengan pulau terpadatnya adalah Jawa (fakta menarik: pulau ini juga merupakan pulau terpadat di dunia). Sebagian besar penduduknya adalah mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Para pengguna internet muda yang aktif ini memberikan jendela peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan yang cukup besar dengan konsumen sebagai siklus hidup produk. Populasi yang besar sama dengan konsumsi yang lebih banyak. Populasi yang besar telah memicu konsumsi di negara berkembang yang mendorong laju pembangunan ekonomi dengan tingkat ekonomi yang tidak mungkin dicapai di Eropa atau negara maju mana pun.
Pemerintah yang Siap Mendukung
Alasan lain mengapa saat yang tepat untuk memulai startup di Indonesia adalah karena pemerintah sedang meletakkan dasar untuk tujuan ini. Pemerintah di pasar negara berkembang seperti negara ini secara aktif berpartisipasi dalam membangun lingkungan startup bisnis. Indonesia bahkan mendapat dana US$ 1 miliar untuk membantu startup IT di tanah air. Dengan perkiraan 50 juta pengusaha di negara ini, ini bisa menjadi kelanjutan untuk mengubah Indonesia menjadi raksasa teknologi di Asia Tenggara.
Biaya Cenderung Lebih Murah
Biaya operasional di negara berkembang jauh lebih kompetitif. Sewa kantor tersedia dengan biaya yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kota-kota seperti London atau Los Angeles. Hal ini juga menyebabkan biaya tenaga kerja menjadi jauh lebih rendah.
Mudah Menjadi Pionir
Perusahaan startup Anda dapat dengan mudah menjadi yang pertama dari jenisnya di banyak pasar negara berkembang. Selain itu, karena persaingan Anda lebih sedikit, ada peluang besar untuk meraih keuntungan dengan cepat atau bahkan menjadi pemain utama dalam waktu singkat.
Sangat mudah untuk menjadi sangat optimis di pasar Indonesia karena prospek yang luar biasa jelas terlihat. Masih belum yakin ini bukan waktu yang tepat bagi Anda untuk mulai melakukan startup Indonesia?