Web development biasanya mengacu pada orang di belakang layar yang bertanggung jawab untuk merancang tampilan dan nuansa situs web dan menyusun basis data situs web. Dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce, startup, atau toko online, masa depan profesi web developer di jakarta atau kota lainnya terlihat sangat cerah. Berikut hal yang perlu anda kuasai dan pelajari
Hal yang Perlu Dipelajari untuk Menjadi Web Developer
1. Front End Development
Posisi Front End adalah bagian depan situs web yang dikunjungi pengguna. Dari warna teks dan font hingga menu tarik-turun dan penggeser situs web, semua yang Anda lihat saat membuka situs web ditempatkan menggunakan bahasa pengkodean HTML, CSS, dan JavaScript yang dikendalikan oleh browser komputer Anda dan bagian tugas front end
Pengembang front-end bertanggung jawab atas front-end situs web dan menyiapkan serta mengelola situs web untuk menyediakan antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna yang luar biasa kepada pengguna situs web. Pengembang frontend perlu memahami tiga bahasa pemrograman utama dimana diantaranya adalah HTML, CSS, dan JavaScript.
Selain fasih dalam bahasa ini, web development frontend harus terbiasa dengan kerangka kerja seperti Bootstrap, Backbone, Foundation, AngularJS, dan EmberJS. Ini memastikan bahwa konten Anda selalu terlihat bagus di semua perangkat dan mobile-friendly. Tidak hanya itu, front-end developer juga diharapkan mengetahui library seperti halnya jQuery dan LESS
2. Back End Development
Pengembang backend bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola teknologi yang mendukung ketiga komponen ini. Untuk memastikan kelancaran komunikasi antara server, aplikasi, database, pengembang backend biasanya menggunakan bahasa pemrograman sisi server seperti Python, PHP, Ruby, Java, dan .Net ke MySQL, Oracle, dan SQL Server.
Membangun aplikasi dan alat seperti Ini diperlukan untuk mengambil, menyimpan, atau memodifikasi data dan memberikannya ke ujung depan pengkodean. Deskripsi pekerjaan web development biasa dengan fokus pada pengembang backend adalah pengalaman, pengembangan, dan penerapan kerangka kerja PHP seperti Zend, Symfony dan CakePHP
Pengembang backend biasa menggunakan alat-alat ini untuk membuat atau berkontribusi pada aplikasi web dengan kode yang bersih, portabel, dan didokumentasikan dengan baik. Namun sebelum menulis kode, pengembang back-end bekerja sama dengan tim lain untuk memahami apa yang ingin dicapai oleh situs web yangs edang dibentuk ataupun dibangun.
Dengan cara kerja web development ini, anda dapat mengkompilasi kebutuhan teknis mana yang akan dikompilasi dan memberikan solusi yang paling efektif dan efisien untuk teknologi. Ketika Anda mengunjungi situs web, maka server akan mengirimkan informasi ke komputer dan perangkat Anda. Nantinya anda akan melihat tampilan seperti di situs web
Hal yang telah disebutkan diatas perlu anda kuasai dengan baik jika ingin menjadi seorang web developer. Untuk menjadi seorang web developer, anda perlu tahu tentang bagian tugas antara front end dan juga back end. Hal ini karena kedua bagian tersebut memiliki tugas yang berbeda. Jadi anda juga perlu memahami perbedaan diantara keduanya