Berita tentang malpraktik bukanlah hal yang baru saja Anda dengar, bahkan sejak lama kasus malpraktik selalu ada meskipun jarang. Tak terkecuali juga pada penderita penyakit jantung, tentu Anda pun pernah mendengar tentang malpraktik ini. Beberapa kasus bahkan baru saja terjadi beberapa waktu terakhir.
Seperti misalnya yang terjadi di salah satu rumah sakit daerah di Kalimantan baru-baru ini, dimana kasus malpraktik terjadi pada seorang pasien penderita sakit jantung. Tentunya ini menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri, apalagi jika Anda juga memiliki masalah kesehatan yang sama.
Meski demikian, anda tak perlu khawatir berlebihan sebab ada beberapa kiat untuk menghindari malpraktik, khususnya untuk kasus malpraktik di rumah sakit jantung.
Tips Menghindari Malpraktik di Rumah Sakit Jantung
Malpraktik kedokteran merupakan sebuah proses medis yang didalamnya terdapat kesalahan prosedur penanganan pasien dan biasanya kesalahan ini dilakukan oleh dokter. Kesalahan prosedur dapat mencakup beberapa hal, misalnya kesalahan diagnosis, kesalahan pemberian obat, kesalahan pemberian terapi, penanganan pasien yang tidak tepat dan sebagainya. Malpraktik ini ini bisa jadi berefek ringan, namun bisa juga berakibat fatal hingga kematian.
Tentunya Anda tak ingin menjadi korban malpraktik, apalagi jika sampai membahayakan keselamatan nyawa Anda atau keluarga Anda. Untuk itu, ikuti beberapa kiat menghindari malpraktik di rumah sakit jantung berikut ini:
- Pilihlah rumah sakit jantung yang sudah Anda percaya, misalnya rumah sakit tempat dokter langganan Anda bertugas. Jika Anda sudah memiliki dokter jantung langganan, setidaknya Anda sudah memahami kompetensi dokter yang akan menangani Anda.
- Jika Anda melakukan rawat inap, maka mintalah agar dokter kepercayaan Anda yang melakukan pemeriksaan rutin pasien. Sebagai pasien seharusnya Anda berhak meminta penggantian dokter pada manajemen rumah sakit.
- Mintalah informasi yang jelas mengenai tindakan medis yang akan dilakukan dokter pada Anda. Menurut Undang-Undang Kesehatan, Anda berhak mendapatkan informasi mengenai diagnosis, tindakan medis yang akan dilakukan serta apa saja manfaat dan risiko dari tindakan medis tersebut.
- Mintalah juga informasi mengenai obat-obatan yang diberikan oleh dokter. Hak ini juga dilindungi oleh Undang-Undang kesehatan. Kasus kesalahan pemberian obat pernah terjadi, dimana pasien yang merupakan seorang muslim mendapatkan obat yang bersumber dari babi. Padahal setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada obat sejenis yang bersumber dari bahan halal.
- Pilihlah rumah sakit yang sudah teruji dan memiliki reputasi yang baik. Anda bisa mencari informasi ini melalui internet atau bertanya pada orang-orang yang pernah melakukan pengobatan dirumah sakit tersebut.
Itulah beberapa tips untuk memilih fasilitas kesehatan khusus yang telah teruji dan memiliki reputasi yang baik, diperkuat oleh dokter spesialis dengan subspesialis yang kompeten, serta perawat dan paramedis yang sudah berpengalaman. Selain itu, temukan rumah sakit jantung yang juga sudah didukung oleh teknologi yang canggih. Dengan semua kelebihan ini Anda pun tak perlu lagi khawatir pada kasus malpraktik di rumah sakit jantung.