Gejala Penyakit Struktural Jantung Bawaan

Penyakit jantung struktural umumnya terjadi seseorang dilahirkan. Gejalanya bahkan bisa tampak saat janin masih di dalam kandungan, atau bisa juga tak Nampak gejala sama sekali hingga umur anak mencapai beberapa tahun. Kasus penyakit jantung struktural juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Beberapa penyebabnya adalah adanya penyakit yang diderita seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan banyak lagi lainnya. Atau bisa juga karena serangan jantung dan penuaan.

Mengenali Gejala Penyakit Struktural Jantung Bawaan

Pada bayi yang masih di dalam kandungan, gejala penyakit struktural jantung bawaan ini bisa terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan USG. Bayi dengan kelainan jantung biasanya akan memiliki gejala aritmia atau detak jantung yang tak beraturan.

Meski begitu gejala penyakit jantung bawaan ini juga tidak selalu bisa terdeteksi [ada saat dilakukan pemeriksaan USG. Beberapa kasus menunjukkan bahwa gejala ini justru juga bisa muncul saat bayi sudah dilahirkan. Beberapa gejala yang patut dicurigai bahwa bayi Anda mungkin mengalami penyakit jantung bawaan diantaranya:

  • Saat disusui bayi Anda akan merasa sulit bernafas dan kelelahan.
  • Pertumbuhan bayi terpantau lambat.
  • Berat badan bayi yang rendah dibanding berat normal seusianya.
  • Bayi Anda sering mengalami keringat dingin.
  • Pada area sekitar mata, perut dan tungkai terjadi pembengkakan.
  • Pada area bibir, jari atau kulit bayi terlihat adanya semburat kehitaman atau kebiruan.
  • Infeksi paru yang berulang juga bisa jadi gejala penyakit struktural jantung bawaan pada bayi.

Berbagai gejala di atas sangat mungkin baru akan muncul setelah beberapa bayi Anda berumur beberapa tahun. Pada kasus penyakit jantung bawaan pada remaja, ada juga beberapa gejala lain yang patut dicurigai, misalnya:

  • Terjadinya aritmia atau detak jantung yang tak beraturan.
  • Pembengkakan atau edema pada bagian tangan, kaki atau pergelangan kaki.
  • Sering merasa pusing dan cepat lelah saat olahraga.
  • Mengalami sianosis atau kulit yang terlihat membiru.
  • Anak Anda sangat mudah pingsan.
  • Anak sering kesulitan nafas, atau terkadang nafasnya terengah-engah.

Kapan Anda Harus Pergi ke Dokter?

Jika sebelumnya anak Anda sudah pernah mendapatkan vonis atau diagnosis penyakit jantung bawaan, maka Anda harus rutin memeriksakan kondisi anak ke dokter spesialis jantung. Ikuti anjuran dokter, misalnya dokter menganjurkan untuk periksa 6 bulan sekali, maka ikuti jadwal yang sudah ditentukan tersebut.

Namun jika anak Anda belum pernah mendapatkan diagnosis dan ternyata mengalami berbagai gejala di atas, maka segeralah pergi ke dokter spesialis. Dokter akan melakukan anamnesis dan juga beberapa tes lain untuk mengetahui secara pasti kondisi jantung anak Anda.

Salah satu fasilitas kesehatan yang bisa Anda tuju untuk melakukan pemeriksaan jantung adalah di Heartology Cardiovascular Center. Fasilitas kesehatan khusus jantung ini menyediakan berbagai layanan seputar penyakit jantung, termasuk medical check up dengan biaya yang terjangkau. Dengan pemeriksaan yang tepat, gejala penyakit struktural jantung bawaan dapat diatasi dengan baik dan mungkin akan memperbaiki kualitas hidup Anda.

Baca Juga : Tips Menghindari Malpraktik di Rumah Sakit Jantung

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%