Daging ayam adalah salah satu bahan makanan yang mudah didapat dan mudah pula untuk diolah. Hal ini juga yang membuat banyak restoran mempunyai menu olahan daging ayam sebagai menu spesial di restoran mereka. Biasanya restoran-restoran tersebut mendapatkan daging ayam dari distributor daging ayam atau bahkan langsung dari peternakan ayam. Peternakan ayam ini haruslah mempunyai proses pengendalian mutu yang baik agar daging ayam yang dikonsumsi benar-benar sehat. Daging ayam yang sehat tentunya berasal dari ayam yang dipelihara dengan baik. Maka dari itulah, para pemilik restoran maupun konsumen lainnya harus teliti saat memilih daging ayam untuk dikonsumsi. Ayam yang dipelihara haruslah ayam pedaging atau ayam broiler yang berkualitas tinggi dan dirawat dengan baik sejak masih menjadi DOC ayam broiler. Dengan begitu kualitas ayam akan sangat terjamin karena mutunya sangat diperhatikan di setiap tingkat pertumbuhan ayam.
Setelah mengetahui kualitas ayam pedaging serta peternakannya, daging ayam juga harus diolah dengan cara yang benar agar gizi yang terkandung dalam daging ayam bisa terserap sempurna untuk mendukung kesehatan tubuh. Pengolahan ayam yang salah malah akan membuat gizi yang terkandung dalam daging ayam menurun, sehingga nutrisi dalam daging ayam pun berkurang. Untuk mendapatkan daging ayam yang tebal, biasanya daging ayam tersebut didapatkan dari ayam yang sejak DOC ayam broiler dirawat dengan baik. Ini karena ayam diberi pakan yang tepat untuk membantu pembentukan daging yang tebal.
Baca juga : Perawatan DOC Ayam Broiler untuk Menghasilkan Karkas Terbaik
DOC ayam broiler yang tumbuh menjadi ayam broiler terbaik akan menghasilkan karkas ayam dengan potongan yang seimbang sehingga cocok untuk diolah menjadi sajian sedap untuk konsumsi sehari-hari. Karkas ayam sendiri adalah potongan tubuh ayam yang sudah dibului dan dipotong kepala dan kakinya, serta dibersihkan jeroannya. Namun, sebelum mengonsumsi daging ayam baiknya ketahui dulu apakah daging ayam tersebut masih segar sehingga ayam benar-benar layak untuk dikonsumsi. Daging ayam yang segar biasanya berwarna cerah dan tidak memiliki aroma menyengat. Ini penting untuk diteliti karena jika ternyata daging ayam yang dikonsumsi sudah tidak segar, maka itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dalam mengolah daging ayam mentah mungkin biasanya kita mencucinya terlebih dahulu karena bau amis dari daging ayam. Tapi sebenarnya cara ini salah karena mencuci daging ayam mentah malah akan menyebarkan bakteri yang ada di permukaan daging ayam. Maka dari itu, daging ayam sebaiknya tidak dicuci saat akan diolah karena bakteri pada ayam akan mati saat proses memasak. Untuk menghindari ayam terjangkit virus dan bakteri, ayam pedaging juga harus diperhatikan kesehatan kandang dan pakannya. DOC ayam broiler rentan terkena penyakit karena kemampuan adaptasinya yang masih lemah. Inilah mengapa kesehatan kandang dan pakannya harus diawasi dengan baik dan benar agar ayam tidak gampang sakit.
Daging ayam yang berasal dari ayam yang tidak sehat otomatis akan terpapar virus penyakit yang dibawa oleh ayam pedaging. Jadi pastikan sebelum mengonsumsi daging ayam, kita harus mengetahui peternakan yang menghasilkan daging ayam tersebut adalah peternakan yang memiliki proses pengendalian mutu yang ketat, sehingga daging ayam yang kita konsumsi benar-benar layak dimakan dan membantu mencukupi kebutuhan gizi tubuh kita. Ayam juga harus dipelihara sejak masih DOC ayam broiler agar kualitasnya benar-benar terawasi dengan baik hingga ayam pedaging siap dipanen.
Baca juga : Memilih DOC Ayam Kampung Terbaik yang Sehat untuk Dikonsumsi