Perkembangan restoran dan rumah makan yang menyajikan ayam sebagai menu utama atau pun menu pendamping menjadikan permintaan ayam di pasar meningkat. Ayam memang salah satu bahan makanan yang mudah diolah, ditambah lagi daging ayam merupakan sumber protein hewani. Jika diolah dengan baik, daging ayam bisa sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Agar mendapatkan ayam dengan kondisi baik, daging ayam segar bisa dibeli langsung di tempat budidaya ayam broiler. Di tempat ini kita bisa memilih ayam langsung dan juga melihat proses pembersihan ayam menjadi karkas. Karkas ayam adalah ayam yang sudah dipotong dan dihilangkan kepala, kaki, dan jeroannya, dan juga telah bersih dibului.
Tipe ayam yang cenderung banyak dicari di pasaran adalah ayam broiler dan ayam kampung. Pengolahan ayam broiler relatif lebih singkat dibanding pengolahan ayam kampung saat di masak. Ayam kampung cenderung mempunyai daging yang lebih alot dibanding ayam broiler. Harga ayam broiler yang lebih ekonomis pun membuat ayam broiler menjadi lebih populer untuk diolah menjadi masakan dibanding ayam kampung. Untuk masa panen budidaya ayam broiler, ayam sudah dapat dipanen saat berusia 4 – 5 minggu, sedangkan untuk ayam kampung baru bisa dipanen saat ayam berusia sekitar 6 bulan. Ini karena ayam broiler diternak untuk memenuhi kebutuhan pasar yang jumlahnya sangat banyak, sehingga fokus ayam adalah cepat tumbuh agar bisa dipanen.
Baca juga : Kesuksesan Peternak Ayam Broiler Hasilkan Kualitas Daging Terbaik
Meskipun ayam kampung baru bisa dipotong setelah berumur sekitar 6 bulan, tetapi budidaya ayam kampung relatif lebih mudah jika dibandingkan budidaya ayam broiler. Ini karena ayam kampung bisa dibiarkan hidup bebas tanpa kandang dan bisa mencari makan sendiri selain juga diberikan pakan oleh peternak. Berbeda dengan ayam kampung, ayam broiler butuh pengelolaan peternakan dan pakan yang tepat agar ayam dapat tumbuh dan menghasilkan daging berkualitas. Pakan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan fase perkembangan ayam broiler. Biasanya pakan untuk anak ayam broiler difokuskan agar ayam dapat tumbuh dengan baik, sementara untuk ayam dewasa pakan yang diberikan adalah pakan yang mendukung perkembangan daging ayam.
Dengan pakan dan pengelolaan peternakan yang baik, ayam broiler yang dihasilkan pun dapat berkualitas baik juga. Kita juga harus memastikan ayam yang kita olah menjadi masakan merupakan ayam yang berasal dari peternakan budidaya ayam broiler terbaik. Ini dilakukan agar daging ayam yang dikonsumsi terjamin kesehatannya dan aman bagi tubuh. Untuk mengetahui karakteristik daging ayam broiler segar yang berkualitas baik, beberapa ciri berikut ini patut menjadi perhatian saat memilih daging ayam broiler:
- Daging ayam terlihat segar dengan warna kulit putih kekuningan, mengkilat dan bersih, bukan putih pucat. Warna daging ayam berwarna gelap, merah, dan tidak kebiruan.
- Darah ayam mudah hilang saat daging ayam dicuci dan tidak menempel di kulit
- Daging tidak berbau amis menyengat dan tidak bau obat. Daging dengan bau yang menyengat biasanya menandakan bahwa daging sudah busuk, dan obat digunakan agar daging terlihat segar.
- Daging yang dihasilkan budidaya ayam broiler terbaik teksturnya kenyal dan bila ditekan, daging akan kembali ke bentuk semula. Daging juga tidak terasa lembab dan lengket.
Lalat juga bisa jadi indikasi daging ayam broiler segar. Jika ada lalat yang hinggap di atas daging ayam broiler, maka bisa dipastikan daging ayam tersebut tidak mengandung obat pengawet seperti formalin. Ini karena lalat cenderung tidak akan hinggap ke atas makanan yang mengandung formalin atau boraks.
Baca juga : Cara Membedakan Daging Ternak Ayam Broiler Terbaik