Perawatan Kandang Ayam Broiler Untuk Mendapatkan Daging Sehat

Perawatan Kandang Ayam
broilers

Jika Anda mempunyai pekarangan yang cukup luas, sebenarnya Anda bisa memanfaatkan pekarangan untuk beternak ayam. Beternak ayam, baik itu ayam kampung atau ayam potong, akan sama-sama mendatangkan keuntungan jika memahami cara beternak ayam dengan baik. Tipe ayam yang cenderung banyak dicari di pasaran adalah tipe ayam pedaging atau ayam broiler. Ayam broiler ini nantinya akan diambil dagingnya untuk diolah menjadi masakan sebagai lauk pauk sehari-hari atau menu di restoran. Dengan perkembangan restoran dan rumah makan sekarang ini, permintaan akan ayam broiler cenderung meningkat dan stabil. Karena inilah bisnis ternak ayam broiler menjadi bisnis yang menjanjikan jika dijalankan dengan baik.

Dalam pemeliharaan ayam broiler, kemampuan ayam broiler untuk memproduksi daging dipengaruhi oleh bibit, pakan, dan manajemen pemeliharaan yang biasanya meliputi perawatan peralatan peternakan dan manajemen kandang ayam broiler. Meskipun ayam broiler dapat dipanen dalam waktu singkat, yakni dalam waktu 4 – 5 minggu, tapi ketiga hal tersebut harus diperhatikan karena berperan penting dalam mendukung perkembangan ayam broiler. Ini dilakukan agar ayam broiler menghasilkan daging yang berkualitas saat dipanen nantinya. Oleh karena itu pengawasan mutu daging tidak hanya dilakukan saat ayam akan dipanen saja, melainkan juga dilakukan sejak ayam masih bibit. Jika pengawasan kualitas ayam dilakukan sejak ayam masih bibit, ayam akan tetap terjaga kualitasnya hingga ayam dipanen.

Baca juga : Kesuksesan Peternak Ayam Broiler Hasilkan Kualitas Daging Terbaik

Kandang ayam broiler harus sudah disiapkan sejak ayam masih bibit atau DOC (Day-Old Chicken). Ini penting dilakukan karena bibit ayam biasanya masih rentan terhadap perubahan cuaca dan kondisi lingkungan sekitar. Kandang untuk bibit ayam harus disiapkan agar mendukung perkembangan ayam dengan sempurna. Bibit ayam broiler yang dirawat dengan baik tentunya akan tumbuh menjadi ayam sehat sehingga daging ayam yang dihasilkan saat panen berkualitas baik. Kandang ayam broiler bisa berbentuk bermacam-macam, ada yang tipe panggung atau tipe biasa dengan beralaskan lantai yang diberi litter. Sirkulasi udara dalam kandang pun harus dijaga agar ayam bebas bergerak dan bisa mendapatkan udara bebas.

Pemberian pakan ayam broiler pun harus disesuaikan dengan usia ayam. Pakan untuk ayam broiler biasanya dikhususkan untuk membantu pembentukan daging ayam. Agar ayam mendapatkan pakan yang cukup, maka jumlah ayam di dalam satu kandang ayam broiler tidak boleh terlalu padat. Jika ayam di dalam kandang terlalu padat, dikhawatirkan ayam tidak mendapatkan jatah pakan yang cukup setiap kali ayam makan. Pemberian pakan pun harus dijadwalkan secara rutin sehingga ayam tidak stress dan mendapatkan cukup pakan setiap harinya. Bentuk pakan ayam bisa berbentuk crumble atau pellet tergantung fase pertumbuhan ayam. Selain pakan, ayam pun butuh air cukup untuk minum dan biasanya kebutuhan air minum ayam akan lebih banyak seiring dengan bertambahnya usia ayam.

Perawatan alat pakan dan tempat minum serta kebersihan kandang ayam broiler pun perlu perhatian khusus. Alat peternakan, tempat pakan dan minum, dan kandang harus dibersihkan secara rutin dengan diberikan desinfektan agar terbebas dari bakteri dan virus penyakit ayam. ini dilakukan karena sebagian besar waktu ayam dihabiskan di dalan kandang. Jadi alat peternakan, tempat pakan dan minum, serta kandang harus benar-benar terjaga kebersihan dan kesehatannya. Kandang serta peralatan peternakan harus dicuci dengan air bersih, tempat pakan dan minum bila perlu direndam desinfektan untuk memastikan tempat pakan dan minum bersih dan sehat sehingga bakteri dan virus tidak masuk ke tubuh ayam bersama dengan pakan yang diberikan.

Baca juga : Cara Membedakan Daging Ternak Ayam Broiler Terbaik

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan