Bisnis Ayam Kampung Membawa Keuntungan Tinggi

Bisnis Ayam Kampung
Bisnis Ayam Kampung

Meskipun konsumsi ayam negeri terbilang stabil dan meningkat, minat masyarakat untuk mengonsumsi ayam kampung pun masih cukup tinggi. Inilah mengapa selain ternak ayam pedaging atau petelur, ternak ayam kampung pun bisa jadi bisnis yang menguntungkan. Ayam kampung yang merupakan jenis ayam tradisional memang cenderung berukuran lebih kecil dibandingkan ayam negeri. Tekstur daging ayam kampung pun lebih alot, namun daging ayam kampung mempunyai rasa yang lebih gurih jika dibandingkan dengan ayam negeri. Tekstur ayam kampung yang alot sebenarnya bisa dihindari jika dimasak dengan cara yang tepat. Agar lebih mudah empuk, ayam kampung yang dipilih bisa ayam kampung yang lebih muda. Daging ayam kampung muda biasanya belum sekeras daging ayam kampung dewasa. Selain itu, mengolah ayam kampung dengan potongan tebu, air kelapa, atau papaya muda juga bisa memudahkan daging ayam kampung cepat empuk.

Bisnis Ayam Kampung

Bisnis ayam kampung biasanya diternak oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di pedesaan. Ini karena biasanya di daerah pedesaan masih tersedia lahan yang luas untuk ternak ayam kampung. Peternakan ayam kampung bisa dibilang cukup mudah jika dibandingkan dengan ternak ayam ras. Ini karena ayam kampung biasa diternakkan dengan cara dibiarkan hidup bebas. Hal ini tentu akan memudahkan peternak karena tidak perlu untuk menyediakan kandang khusus untuk memelihara ayam kampung. Ayam kampung juga bisa mencari pakan sendiri karena dibiarkan hidup bebas, sehingga peternak tidak perlu terlalu memerhatikan ketersediaan pakan ayam kampung. Dengan demikian, ternak ayam kampung merupakan sebuah bisnis yang bisa dimulai dengan modal sedikit dan dikelola dengan mudah dan murah. Meskipun demikian, ayam kampung tidak bisa dipanen secara cepat seperti ayam broiler yang bisa dipanen dalam waktu 1 bulan. Ayam kampung membutuhkan waktu sekitar 6 bulan sebelum bisa dipanen.

Baca juga : Ternak Ayam Kampung Yang Berkualitas dan Sehat

Biasanya ternak ayam kampung di Indonesia masih tergolong peternakan skala kecil dan menengah. Padahal jika ditekuni dan didukung dengan baik, bisnis ini mempunyai potensi untuk menembus pasar ekspor karena permintaan ayam kampung yang meningkat. Selain permintaan untuk daging ayam kampung, telur ayam kampung pun banyak dicari karena dipercaya masyarakat Indonesia mempunyai khasiat untuk kesehatan. Telur ayam kampung biasanya mengonsumsi ayam kampung dengan campuran jamu atau dimakan mentah begitu saja. Ini karena kandungan gizi ayam kampung akan lebih sempurna diserap tubuh jika dimakan mentah. Khasiat telur ayam kampung diantaranya adalah dapat meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan antioksidannya. Telur ayam kampung yang dikonsumsi mentah juga tidak mengandung kolesterol ketimbang telur ayam kampung yang sudah dimasak. Inilah mengapa potensi bisnis ayam kampung bisa menjadi besar, karena selain dagingnya, telur ayam kampung pun banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

Dengan daging dan telur yang dapat dikonsumsi, apalagi telurnya yang punya khasiat untuk kesehatan, ayam kampung menjadi hewan yang dapat mendatangkan keuntungan jika diternak dengan baik. Ternak ayam kampung pun tergolong mudah karena tidak terlalu membuthkan perawatan intensif seperti ayam ras. Banyak peternakan ayam kampung di pedesaan yang dilakukan secara tradisional, biasanya dengan hanya menyediakan satu lahan luas yang dipagari dan membiarkan ayam untuk beraktivitas di dalamnya. Dengan kemudahan pemeliharaan seperti ini, ternak ayam kampung dapat menjadi bisnis yang penuh keuntungan jika dikelola dengan baik. Kemudahan yang ditawarkan ternak ayam kampung menjadikan bisnis ini bisa dijalankan oleh siapa pun dan menjadi bisnis unggas lokal yang dapat menangkap peluang rupiah.

Baca juga : Kenapa Ternak Ayam Kampung Lebih Banyak Peminat?

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan