4 Hal yang Wajib Jadi Perhatian dalam Bisnis Ayam

Bisnis Ayam
Bisnis Ayam

Daging ayam segar hampir selalu tersedia di supermarket maupun di toko tradisional dan warung-warung di sekitar pemukiman warga. Warga pun bisa mendapatkan daging ayam segar langsung dari peternakan jika rumah mereka berada tidak jauh dari peternakan ayam potong. Jika sudah mengetahui peternakan ayam potong yang terpercaya dalam menghasilkan daging ayam yang berkualitas, sebaiknya daging ayam langsung dibeli dari bisnis karkas ayam tersebut. Ini untuk memastikan kondisi daging ayam yang didapatkan benar-benar segar dan daging ayam tidak dimanipulasi saat dijual. Dengan mendapatkan daging ayam yang segar untuk diolah menjadi masakan, nutrisi dalam daging ayam tersebut juga akan sangat baik dikonsumsi oleh tubuh.

Membeli daging ayam dari peternakan ayam potong pun mendapat nilai lebih karena kita sudah mengetahui dan percaya bahwa peternakan tersebut menjalankan bisnis ayam yang sehat. Untuk menjalankan peternakan yang menghasilkan produk peternakan sehat dan berkulitas tinggi, sebaiknya para peternak memerhatikan beberapa hal seperti berikut ini.

  1. Pengendalian mutu peternakan

Mutu peternakan tidak hanya tentang mutu hewan ternak seperti ayam pedaging. Seluruh peralatan peternakan serta pengelolaan peternakan harus memiliki standar pengendalian mutu yang ketat sehingga produk peternakan yang dihasilkan bisnis ayam akan memiliki mutu yang tinggi. pengendalian mutu ini bisa terdiri dari pemilihan bibit ayam pedaging, pemeliharaan ayam pedaging, proses panen ayam pedaging atau pemotongan ayam, hingga proses pengemasan ayam dan distribusi.

Baca juga : Memahami Pengertian Karkas Ayam dan Ciri Karkas Ayam yang Sehat

  1. Kualitas produk peternakan

Kualitas produk peternakan pada bisnis karkas ayam tentunya adalah kualitas tinggi yang dimiliki oleh daging ayam hasil peternakan. Daging ayam dengan mutu terbaik didapatkan dari ayam yang benar-benar dipelihara dengan baik sejak ayam masih menjadi bibit (Day-Old Chicken) sampai pada akhirnya ayam siap untuk dipotong dan diambil dagingnya. Tidak hanya masalah kesehatan ayam ternak dan juga kebersihan peternakan, prose spemotongan pun harus memiliki pengawasan kualitas tinggi untuk memastikan hasil akhir dari ayam potong memiliki kualitas tinggi.

  1. Proses distribusi hasil peternakan

Proses distribusi bisnis karkas ayam bisa diperpendek dengan mendekatkan wilayah pemasaran dengan peternakan. Peternakan ayam memang harus dibangun jauh dari pemukiman agar tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar dan kenyamanan ayam ternak itu sendiri. Namun, wilayah distribusi yang jauh dari peternakan akan mengakibatkan kualitas daging menurun saat sampai pada penjual karkas ayam atau konsumen daging ayam. Selain itu, pengemasan daging ayam pun harus dilakukan dengan sangat baik agar daging ayam yang didistribusikan tidak mudah rusak dan masih segar saat dijual.

Baca juga : Cara Membedakan Daging Ternak Ayam Broiler Terbaik

  1. Harga pasaran karkas ayam

Pelanggan cenderung akan memburu penjual karkas ayam dengan harga murah dan kualitas baik. Untuk menetapkan harga jual karkas ayam diperlukan survey harga ayam potong dari berbagai pasar. Dengan begini bisnis karkas ayam bisa menetapklan harga jual sesuai standard pasar. Siklus harga ayam potong mungkin berubah-ubah, namun lebih baik menjual dengan harga sedikit lebih murah tapi ayam laris di pasar sehingga bisa mencapai target penjualan bisnis ayam karkas.

Agar bisnis karkas ayam dapat berjalan baik dengan mutu karkas ayam yang selalu terjaga, maka para peternak wajib memerhatikan paling tidak empat hal yang telah dijelaskan di atas. Karena daging ayam merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat, maka kualitas daging harus selalu dalam keadaan baik agar daging ayam tersebut dapat memenuhi angka kebutuhan nutrisi masyarakat melalui makanan sehari-hari.

Baca juga : Ternak Ayam Kampung Yang Berkualitas dan Sehat

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan