Broiler adalah salah satu jenis ayam yang banyak dibudidayakan dikarenakan banyak yang mengonsumsinya. Masyarakat suka mengonsumsi daging ayam dikarenakan rasanya yang lezat dan bergizi tinggi. Khusus untuk peternak ayam pemula sangat penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara memelihara ayam yang baik dan benar. Beternak ayam ini tidak boleh asal nekat namun haus tahu ilmunya terlebih dahulu. Selain mempelajari cara budidaya dari berbagai sumber, juga bisa bertanya langsung kepada peternak ayam yang lebih dahulu menggeluti bisnis tersebut. Dengan saling berbagi informasi akan menambah ilmu dan wawasan dimana berguna untuk mengembangkan bisnis peternakan yang sedang digeluti.
Baca juga : 4 Cara Membuat Kandang Ayam Layer yang Ideal
Budidaya Ayam Broiler Khusus Pemula
Mempelajari cara budidaya ayam bisa dari pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, bisnis tersebut akan semakin berkembang. Sedangkan yang namanya pemula belum banyak makan garam dalam hal beternak ayam sehingga harus bertanya kepada peternak yang sudah banyak pengalaman. Peternak yang low profile tidak akan sungkan membagi ilmunya kepada pemula. Sebelum bertanya hal teknis yang lebih spesifik, peternak pemula harus menguasai budidaya ayam broiler secara dasar terlebih dahulu seperti berikut ini:
Bibit Ayam
Cara budidaya ayam broiler yang pertama adalah pemilihan bibit ayam yang tepat dan berkualitas. Bibit ayam ini sangat penting untuk usaha peternakan yang sedang digeluti, alasannya adalah semakin berkualitas daging yang dihasilkan tergantung dengan bibitnya. Bagi pemula sangat dianjurkan untuk tahu ciri-ciri ayam DOC yang berkualitas terlebih dahulu. Bibit yang baik adalah yang sehat dan aktif, memiliki tubuh gemuk, bulunya terlihat mengkilap dan lebat, bagian hidung bersih, mata tajam dan anusnya juga bersih. Ciri ayam yang sakit pun bisa terlihat dari mata yang berair dan buram, anus yang penuh dengan kotoran, bulu jarang, lesu dan suka memejamkan matanya.
Jenis Kandang yang Tepat
Untuk bisa membudidayakan ayam jenis broiler harus memilih kandang yang tepat. Saat ini ada kandang jenis panggung dan ayam jenis biasa yang bisa dipilih. Apapun jenis kandang yang dipilih sebaiknya buatlah ideal yang mana harus memiliki pertukaran udara yang lancar, hangat, terhindar dari hujan, sinar matahari dan memiliki pengelolaan limbah yang bagus. Untuk kandang jenis panggung ini limbahnya lebih mudah sebab di bawahnya sudah ada ikan yang biasanya akan mengurai limbah tersebut. Sayang biaya pembuatannya lebih mahal dibandingkan kandang yang biasa.
Manajemen Kesehatan
Penting sekali bagi pemula untuk tahu bagaimana manajemen kesehatan ayam yang baik dan benar. Kesehatan ayam harus diperhatikan dengan baik sebab bisa menyebabkan penularan penyakit dari ayam ke manusia. Untuk membuat kesehatan ayam dan peternaknya menjadi sehat bisa melakukan beberapa hal. Yang pertama melakukan biosekuriti yang mana menggunakan masker, sarung tangan, wearpack, dan sepatu. Sehabis kontak dengan unggas cuci tangan dengan desinfeksi agar tidak ada kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Manajemen kesehatan selanjutnya adalah dengan memberikan vaksinasi maupun vitamin agar sistem imun ayam menjadi stabil. Vaksin ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang pertama adalah melalui tetes mata, tetes hidung, suntikan dan melalui metode spray. Ayam sebainya diberikan vaksin yang lengkap agar proteksi terhadap penyakit lebih maksimal.
Kebersihan Kandang
Selain membuat kandang yang ideal, harus selalu menjaga kebersihan kandang ayam tersebut. Cara menjaga kebersihannya adalah dengan mencuci kandang dengan air biasa kemudian disemprot dengan cairan desinfektan kemudian jemur sampai kering. Pembersihan kandang yang terjadwal akan membuat ayam sehat dan terhindar dari berbagai macam bakteri dan kuman.
Baca juga : 4 Syarat Membuat Kandang Ayam Sesuai Standar Internasional
Demikianlah cara budidaya ayam broiler khusus pemula yang harus diperhatikan, semoga informasi ini bermanfaat.