Cara Menyimpan Karkas Ayam Agar Tetap Segar

Daging karkas ayam adalah daging ayam broiler yang mana diternakkan khusus untuk diambil dagingnya. Memang daging ayam broiler ini akan bertambah berat dan memiliki perkembangan yang signifikan jika dipelihara dengan baik. Selain dijual secara terpisah, ada peternak yang menjualnya dalam bentuk daging karkas. Mungkin masyarakat pernah mengetahui bentuk daging karkas tersebut namun banyak yang tidak tahu jika itu daging karkas. Daging karkas ini dijual di pasar tradisional dan juga di supermarket. Karkas daging ayam ini akan lebih murah dibandingkan dengan karkas sapi maupun karkas kambing.

Pengertian Karkas Ayam yang Harus Diketahui

Sebelum Anda mengetahui informasi lainnya tentang daging karkas ada baiknya jika Anda tahu pengertian karkas ayam. Karkas ayam adalah daging ayam yang sudah dihilangkan bulunya, dihilangkan kepalanya, cekernya dan juga jeroannya. Oleh sebab itu daging karkas ini ayam utuh tanpa kepala, ceker, jeroan dan juga sudah dibului. Meski begitu Anda harus waspada dengan bulu jarum yang ada di dalam daging. Sehingga harus melakukan cek ulang bulu jarum yang biasanya tertanam di dalam kulit ayam.

Daging karkas ini terdiri dari bagian punggung, dada, paha atas maupun bawah dan juga bagian sayap. Ketika di acara pernikahan atau hajatan ayam tersebut akan dipotong setengahnya tepat di bagian tengah punggung dan dijadikan sebagai ater-ater pernikahan. Sedangkan ayam karkas yang utuh bisa dijadikan sebagai hantaran pernikahan baik itu dari mempelai pria maupun dari mempelai wanita. Oleh sebab itu bisa dikatakan bahwa bisnis ayam broiler maupun bisnis karkas ayam sangat menggiurkan dikarenakan banyak yang membutuhkannya.

Cara Menyimpan Karkas Ayam

Setelah mengetahui pengertian karkas ayam, sekarang Anda harus tahu bagaimana cara menyimpan karkas ayam yang benar tersebut. Meskipun Anda membeli karkas ayam segar namun cara penyimpanannya salah maka bisa menyebabkan kualitas daging tersebut menjadi menurun. Berikut ini adalah cara menyimpan daging karkas ayam utuh yang patuh untuk Anda ketahui:

Menyimpan Ayam Karkas Masih Utuh

Anda bisa menyimpan daging karkas ayam yang masih utuh ke dalam lemari es. Namun sebelum Anda menyimpannya ke dalam lemari es Anda harus mengetahui bagaimana cara menyimpannya. Cara pertama adalah buang pisahkan daging karkas dengan lemaknya terutama bagian kulit, kemudian pisahkan lemak tersebut menggunakan plastik yang lainnya. Bungkus karkas ayam yang utuh menggunakan plastik warp agar ayam tidak terkontaminasi dengan zat lainnya yang ada di dalam lemari es. Kemudian masukkan ke dalam freezer untuk penyimpanan yang lama.

Memotong Karkas Ayam

Untuk lebih praktis Anda bisa memotong karkas ayam tersebut. Potong karkas ayam menjadi bagian-bagian yang lebih kecil misalnya saja adalah potong bagian sayap, paha atas, paha bawah, punggung dan dada. Kemudian masukkan ke dalam plastik warp dan dibagi-bagi. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam proses memasak. Usahakan dalam satu plastik warp tersebut berguna untuk sekali masak. Sehingga ketika Anda ingin memasak menggunakan bahan baku ayam, ambil satu plastik warp berisi bagian ayam yang sudah di potong-potong kemudian diamkan di suhu ruang selama 2 sampai 3 jam. Jangan dicelupkan ke air sebab bisa menyebabkan tekstur daging menjadi alot dan terkena bakteri. Ketika penyimpanan pun tidak disarankan untuk dicuci dengan air sebab akan membuat ayam menjadi terkena bakteri.

Daging karkas yang disimpan dengan baik akan tetap bergizi dan membuat tekstur tidak banyak berubah. Sehingga selain mengetahui pengertian karkas ayam, diharapkan Anda tahu bagaimana cara menyimpannya dengan benar.