Daging ayam yang sudah di hilangkan bulunya, kepala dan juga cekernya disebut dengan daging karkas. Banyak masyarakat yang membeli daging karkas ini dikarenakan lebih praktis dan juga bergizi tinggi. Selama ini daging karkas kaya akan protein dan lemak hewani yang mana kedua zat tersebut sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembang tubuh manusia. Di beberapa supermarket maupun di pasar tradisional banyak yang menjual daging karkas ini. Agar daging tersebut bisa bertahan lama dan masih segar meski dalam penyimpanan, Anda harus memilih daging yang benar-benar tepat. Berikut ini adalah cara memilih daging karkas ayam dengan kondisi yang bagus dan masih segar:
Baca juga : 4 Strategis Bisnis Karkas Ayam Agar Berkembang Pesat
Karkas dalam Bentuk Utuh
Cara memilih daging karkas yang benar adalah yang bentuknya masih utuh. Daging karkas ini tidak ditemukan cacat sedikitpun dan antara daging satu dengan yang lainnya masih lekat menyatu. Jika ada bagian karkas yang cacat maka Anda perlu waspada bisa jadi kecacatan tersebut ada sebelum ayam di potong.
Perhatikan Kulit Karkas
Tips memilih selanjutnya adalah Anda bisa melihat kulit karkas tersebut. Karkas ayam murah yang dipotong dari ayam yang sehat kulitnya akan bersih dan juga mengkilap. Perhatikanlah kulit tersebut dan pastikan tidak ada memar di bagian kulit karkas tersebut. Jika Anda mendapati kulit memar di tubuh itu tandanya ayam mati dan disebabkan oleh hal yang tidak wajar. Anda perlu curiga dengan peternakan yang memotong ayam tersebut sebab bisa saja ayam di siksa terlebih dahulu baru disembelih. Selain itu memar tersebut juga disebabkan oleh ayam dipotong dan sudah terkena wabah. Anda jangan membeli daging dengan kondisi seperti ini sebab akan merugikan. Selain bisa membuat tertular dengan wabah tersebut, daging ayam seperti itu akan menyebabkan penyakit serius ke depannya.
Potongan di Leher Besar dan Tidak Merata
Ada baiknya membeli daging yang kondisinya masih utuh terlebih dahulu terutama yang bagian lehernya masih melekat dengan tubuh ayam. Hal itu dikarenakan dengan melihat potongan di leher tersebut Anda bisa tahu bagaimana ayam tersebut disembelih. Jika disembelih dengan cara yang wajar Anda bisa melihat regangan di bagian leher tersebut besar namun tidak merata. Sedangkan yang tidak wajar adalah potongan di leher tersebut sangat rapi.
Daging Kenyal
Ciri daging karkas yang segar adalah serat daging tersebut kenyal. Sedangkan ciri karkas yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi adalah serat tersebut sudah lunak, lembek, dan tidak kenyal kembali. Tulang pun bisa dengan mudah dipisahkan dikarenakan serat dagingnya sudah benar-benar lembek. Anda juga patut waspada dengan daging yang terlalu kenyal, yang mana daging tersebut sudah memungkinkan untuk diberikan formalin agar awet.
Bau Normal
Daging karkas dengan kualitas bagus adalah memiliki bau normal. Ciri daging yang sudah tidak bagus kualitasnya akan memiliki bau anyir dan sangat menyengat. Bau busuk tersebut tidak bisa dihilangkan dari ayam yang sudah menjadi bangkai. Anda juga patut curiga jika tidak mencium bau khas daging. Bisa jadi daging tersebut sudah diberikan pengawet agar bisa bertahan dengan lama.
Baca juga : 4 Tips Membuat Potongan Karkas Ayam Lebih Mudah
Anda harus selektif dalam memilih daging ayam agar kesehatan tidak menjadi taruhannya. Meski tidak semua pedagang berbuat curang, ada baiknya sifat kehati-hatian dan ketelitian ditanamkan di dalam diri sendiri. Jika Anda berniat untuk membeli daging karkas, pilihlah karkas ayam yang memiliki ciri-ciri seperti di atas agar mendapatkan daging dengan kualitas yang segar.