Pemilihan pakan yang berkualitas tentunya akan memengaruhi produktivitas ayam ternak, seperti untuk menghasilkan daging karkas yang tebal untuk ayam broilers. Pakan yang dipilih haruslah pakan yang berperforma tinggi dengan kualitas yang terpercaya. Pakan yang selalu dijaga kualitasnya cenderung menggunakan bahan baku terbaik. Pakan ayam broilers ini pun biasanya diproduksi dengan teknologi terkini dan harus melalui proses pengendalian mutu yang ketat. Pakan yang berkualitas ini turut membantu peternakan untuk meningkatkan efisiensi pemeliharaan ayam karena pakan yang berkualitas tentunya akan mendukung keberhasilan peternakan.
Untuk pemberian pakan ayam broilers di Indonesia, pakan yang diberikan sebaiknya adalah pakan yang disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia. Hal ini tentunya akan mendukung perkembangan ayam dengan sempurna karena ayam akan dapat menyerap seluruh nutrisi yang terkandung dalam pakan dengan baik. Pakan ayam broilers haruslah dipilih dari peternakan yang konsisten menjaga kualitasnya. Kualitas pakan yang konsisten akan turut memengaruhi selera pakan ayam, jadi hal ini pun akan sangat memengaruhi produktivitas ayam-ayam di peternakan. Biasanya pakan ayam diproduksi dalam bentuk pellet atau crumble. Pakan jenis ini cenderung dapat meningkatkan efisiensi pakan karena mengurangi tercecernya pakan dan meningkatkan jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh ayam.
Baca juga : Cara Membedakan Daging Ternak Ayam Broiler Terbaik
Selain bentuk dan tekstur pakan ayam broilers, komposisi bahan pembuat pakan pun harus diperhatikan agar ayam benar-benar mendapatan nutrisi yang dibutuhkan. Biasanya pakan ayam broilers difokuskan untuk membentuk daging yang tebal pada karkas ayam nantinya. Komposisi bahan bauk pembuat pakan harus bisa mendukung pertumbuhan daging pada karkas ayam. Para peternak dapat melihat komposisi bahan baku pakan ayam broilers pada kemasan pakan. Biasanya komposisi bahan baku pakan tertulis di label pada kemasan pakan. Para peternak dapat memastikan jika pakan ayam broilers tersebut aman dan sehat untuk ayam. Komposisi yang wajib diperhatikan adalah komposisi nutrisi tambahan yang ada dalam pakan. Apabila sudah didapatkan pakan ayam yang berkualitas maka ayam pun akan menjadi sehat dan tumbuh optimal.
Pemberian pakan juga harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan dan usia ayam. Pemberian pakan untuk anak ayam biasanya dilakukan sesering mungkin dengan jumlah pakan sedikit demi sedikit. Ini karena pada periode ini anak ayam masih beradaptasi dengan lingkungan. Peberian pakan yang diberikan sedikit demi sedikit dengan frekuensi yang sering dilakukan untuk menghindari banyaknya pakan ayam broilers yang terbuang dan agar pakan tidak tercampur dengan kotoran ayam. Frekuensi pemberian pakan anak ayam bisa dilakukan sebanyak 5 kali sehari. Semakin tua umur ayam, frekuensi pemberian pakan pun akan berkurang, yakni menjadi 2 sampai 3 kali sehari.
Baca juga : Kesuksesan Peternak Ayam Broiler Hasilkan Kualitas Daging Terbaik
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan adalah jadwal pemberian pakan ayam. Pemberian pakan haruslah secara rutin dan tepat waktu setiap harinya. Ini karena pemberian pakan yang terlambat akan memengaruhi tingkat produksi peternakan, jadi ketepatan waktu pemberian pakan harus dipertahankan. Selain itu pakan ayam broilers bisa diberikan pada waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan ayam, seperti pada pagi atau sore hari. Waktu pemberian pakan dapat dipilih yang sesuai dengan kenyamanan ayam sehingga ayam dapat makan dengan baik dan tidak ada pakan yang terbuang.
Untuk mendapatkan berat badan ayam yang seragam, tempat pakan dan minum harus diberikan secara merata. Jumlah tempat pakan dan tempat air minum yang terlalu sedikit akan membuat ayam tidak mendapat makan dan minum secara merata. Ketidakmerataan ini dapat menyebabkan ketidakseragaman berat ayam broilers yang dapat menurunkan produksi ayam per kandangnya.
Baca juga : Apakah Perbedaan Daging Ayam Kampung & Daging Ayam Broiler?