admin
Ayam layer dibudidayakan untuk diambil telurnya. Pemeliharaan ayam yang bagus bisa membuat ayam Anda mampu menghasilkan telur banyak dan berkualitas, begitu pula sebaliknya jika pemeliharaan ayam Anda kurang baik maka telur yang dihasilkan menjadi kurang berkualitas. Telur yang berkualitas ditandai dengan cangkang yang kokoh, tidak ada keretakan, ukurannya besar normal serta diproduksi dalam jumlah yang banyak. Meskipun saat ini peminat telur ayam banyak namun jika bisnis Anda tidak berkembang dengan baik maka akan sepi peminat. Diperlukan manajemen pemeliharaan ayam layer yang baik dan benar untuk bisa membuat bisnis Anda berkembang dengan pesat dan semakin lancar. Simak manajemen pemeliharaannya berikut ini:
Baca juga : 5 Nutrisi Pakan Ayam Broiler yang Penting Dipenuhi
Bibit yang Berkualitas
Manajemen pemeliharaan ayam layer yang baik dan benar dimulai dari bibitnya. Bibit yang berkualitas dan sehat akan menghasilkan telur yang berkualitas pula. Oleh sebab itu Anda harus memilih bibit yang benar-benar berkualitas. Jangan memilih bibit yang cacat atau memiliki penyakit. Bibit ayam layer yang berkualitas bisa Anda dapatkan dari peternakannya secara langsung, sehingga Anda bisa memilih mana bibit ayam yang berkualitas dan mana yang tidak berkualitas. Semakin sehat bibit ayam layer maka kekebalan tubuhnya akan semakin bagus.
Kandang Ayam yang Bersih dan Ideal
Untuk bisa menghasilkan telur yang berkualitas Anda harus membuat kadang ayam yang bersih dan juga ideal. Setiap ayam tersebut memiliki tipe kandang idealnya masing-masing sehingga Anda harus tahu bagaimana cara membuat kandang ayam yang ideal untuk ayam-ayam Anda. Buatlah kandang yang luas sehingga ayam tidak menjadi berdesak-desakan di dalam kandang. Selain itu buatlah kandang menjadi hangat di malam hari dan sejuk di siang hari.
Kandang khusus petelur ini Anda bisa membuat bagian di bawahnya sebagai wadah telur yang bisa mengambil telur tersebut dengan mudah. Khusus untuk ayam yang sedang bertelur buatlah ayam menjadi nyaman dan aman di dalamnya. Anda bisa mencampurkan ayam yang sedang bertelur menjadi satu sehingga suasana kandang menjadi lebih aman.
Baca juga : 4 Syarat Membuat Kandang Ayam Sesuai Standar Internasional
Memperhatikan Usia Produktif
Ayam layer akan semakin produktif jika Anda tahu bagaimana cara memeliharanya dengan baik. Salah satu manajemen pemeliharaan ayam layer yang bagus adalah memperhatikan usia produktifnya. Pemilihan pakan yang bergizi akan membuat ayam Anda akan menjadi lebih produktif. Yang harus Anda perhatikan adalah tidak selamanya ayam layer memasuki usia produktif. Usia yang produktif tersebut biasanya hanya sampai dengan usia 18 bulan saja, setelah itu ayam akan menghasilkan sedikit telur atau berhenti bertelur sama sekali. Anda bisa memberikan pakan yang bergizi mulai dari ayam masih DOC sampai ayam tersebut siap untuk bertelur. Jika Anda memperhatikannya saat mendekati usia produktif saja maka hasil telurnya menjadi tidak maksimal.
Vitamin dan Vaksinasi
Manajemen pemeliharaan yang tidak boleh untuk dilupakan adalah vitamin dan vaksinasi. Vitamin dan vaksinasi tersebut bermanfaat untuk bisa membuat daya tahan ayam menjadi lebih kebal dan mencegah berbagai macam penyakit. Ayam layer maupun ayam broiler sangat rentan sekali untuk terkena berbagai macam penyakit. Jika Anda tidak memberikan vitamin dan juga vaksinasi akibatnya adalah ayam Anda akan mudah sekali terkena penyakit dimana rentan untuk menyebabkan kematian. Kematian jangan dianggap remeh sebab akan mudah sekali menular ke ayam yang lainnya.
Baca juga : 3 Cara Mendapatkan DOC Ayam Petelur dan Perawatannya
Untuk bisa berbisnis dengan makhluk hidup tidak sulit hanya saja Anda harus telaten dan sabar dalam menjalaninya. Lakukanlah dengan hati senang sebab agar Anda mudah dalam menjalaninya. Selain itu lakukanlah beberapa manajemen pemeliharaan ayam layer seperti yang sudah dijelaskan di atas agar peternakan Anda berjalan dengan lancar dan produktif.