Tidak hanya di pedesaan saja, namun di kota pun banyak yang beternak ayam kampung ini. Peluang dari bisnis ayam kampung ini cukup terbuka dengan lebar mengingat saat ini olahan dari ayam kampung banyak dicari oleh masyarakat. Memang rasa ayam kampung lebih gurih dibandingkan dengan ayam potong, selain itu masa ternak yang lama membuat daging ayam kampung di banderol dengan harga yang lebih mahal. Oleh sebab itu harga dari daging ayam kampung ini lebih mahal dibandingkan dengan olahan ayam potong. Selain harga jual yang lebih mahal, ada beberapa keuntungan lainnya dari ternak ayam kampung seperti berikut ini:
Target Pasar yang Luas
Tidak hanya ayam potong saja yang memiliki pangsa pasar yang luas namun juga ayam kampung ini. Sama halnya dengan ayam potong, ayam kampung ini bisa masuk ke target pasar ayam potong misalnya di pasar tradisional, mini market modern, rumah makan dan lain sebagainya. Jika peternakan bisa menghasilkan ayam kampung berkualitas maka akan banyak konsumen yang datang ke peternakan. Ada yang membeli ayam masih hidup dan ada yang membeli daging ayam secara langsung. Oleh sebab itulah target pasar ayam kampung ini luas.
Permintaan Tinggi
Ayam kampung ini memiliki permintaan yang tinggi. Motif konsumen membeli ayam kampung ini pun beragam, ada yang membelinya untuk diambil dagingnya namun ada juga yang membeli ayam kampung untuk dijadikan sebagai indukan. Betina maupun ayam jago yang berkualitas akan dibeli untuk dijadikan sebagai indukan, terutama bagi masyarakat yang juga ingin memelihara ayam kampung. Hal ini yang menjadi poin lebih dari ayam kampung yang mana tidak dimiliki oleh ayam lainnya.
Mudah Dilakukan
Kelebihan lainnya yang patut dipertimbangkan adalah mudah dilakukan. Dibandingkan dengan ayam jenis lainnya ternak ayam kampung ini tidak banyak hambatan yang dilalui. Salah satu hal yang menyebabkan cara ternaknya lebih mudah dibandingkan yang lainnya karena memiliki sistem imun yang lebih tinggi. Ayam ini tidak akan mudah rewel dikarenakan sistem imunnya mampu melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Dengan sistem imun ini, ayam kampung tidak akan mudah sakit sehingga biaya pengobatan bisa ditekan. Berbeda dengan ayam yang mudah terkena penyakit dimana membutuhkan biaya yang lebih besar dan teknik perawatan yang lebih rumit.
Pakan yang Murah
Kelebihan ternak ayam kampung yang patut dipertimbangkan adalah harga pakan yang murah. Untuk pakan ayam kampung ini lebih mudah pembuatannya dibandingkan dengan jenis yang lainnya karena bisa diberikan pakan organik yang mana bisa dibuat sendiri. Selain itu ayam juga bisa diberikan sisa-sisa makanan sehingga tidak ada makanan yang terbuang dengan sia-sia. Salah satu alasan orang suka memelihara ayam kampung dikarenakan bisa memakan sisa makanan sehingga pemilik ayam tersebut tidak akan membuang makanan dengan percuma.
Daging Lebih Sehat
Salah satu alasan mengapa ayam kampung ini banyak dipilih oleh masyarakat dikarenakan dagingnya lebih sehat. Ayam kampung lebih leluasa bergerak dan juga diberikan pakan yang sehat hal tersebutlah yang membuat dagingnya juga ikut sehat. Selain itu ada ayam kampung yang tidak diberikan vaksin atau obat-obatan. Meski begitu kembali lagi ke selera yang mengonsumsinya apakah menyukai daging ayam potong atau ayam kampung.
Banyak yang membudidayakan ayam kampung dikarenakan memiliki berbagai macam keuntungan atau kelebihan. Keuntungan inilah yang menjadi pertimbangan masyarakat sebelum memeliharanya. Karena banyak keuntungannya saat ini banyak yang ternak ayam kampung baik untuk bisnis atau hanya sekadar hobi semata.
Baca juga :
6 Cara Ternak Ayam Potong agar Mendapatkan Hasil Maximal
4 Risiko Ternak Ayam Petelur yang Patut Diwaspadai
4 Cara Ternak Ayam Bangkok Khusus Pemula