Pakan ayam adalah salah satu poin penting dalam keberhasilan peternakan ayam. Hampir 70% keberhasilan peternakan ayam yang digeluti ini tergantung dengan pakan yang diberikan. Produktivitas ayam pun tergantung dengan pakan yang diberikan. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika biaya yang dikeluarkan banyak digunakan untuk pembelian pakan ini. Selain memberikan kandang yang ideal, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara memberikan pakan ayam yang tepat. Berikut ini adalah tips memberikan pakan ayam layer yang patut untuk diperhatikan:
Baca juga : 5 Ciri Pakan Ayam Layer yang Bagus dan Berkualitas
Waktunya
Pemberian pakan yang efektif adalah tepat waktu. Ada waktu-waktu tertentu dimana ayam tersebut akan merasakan lapar sehingga porsi makannya menjadi lebih banyak. Saat pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat untuk memberikan pakan ayam. Sehingga jangan lewatkan untuk memberikan pakan di saat tersebut. Sedangkan untuk waktu pemberian pakan kepada ayam di daerah tropis cukup satu kali dalam sehari saja yaitu sore hari. Hal itu dikarenakan saat malam hari ayam akan kurang nafsu makan sebab rabun senja.
Biji-bijian
Banyak yang bertanya pakan ayam seperti apakah yang cocok untuk ayam, apakah jenis tepung atau jenis biji-bijian?. Pada dasarnya ayam sangat menyukai biji-bijian. Ayam memang hewan pemakan biji-bijian, bentuk paruhnya sangat mendukung untuk membuatnya mampu mencerna biji-bijian. Setiap hewan memiliki bentuk paruh masing-masing, yang mana bertugas untuk membantunya mencari makanan. Oleh sebab itu berikanlah ayam layer pakan dengan bentuk biji-bijian. Jika sulit untuk memberikan biji-bijian, Anda bisa memberikan pakan campuran antara tepung dan juga biji-bijian.
Baca juga : 3 Tips Pemberian Pakan Ayam Agar Tercukupi Nutrisinya
Warna yang Mencolok
Tips memberikan pakan ayam layer yang bisa Anda lakukan adalah memberikan biji yang mencolok. Hal tersebut berguna untuk membantu penglihatan ayam terutama saat malam hari. Ayam akan mudah mengenali biji-bijian yang mencolok. Pilihlah biji dengan warna yang berbeda seperti merah, kuning, hijau atau hitam. Sehingga Anda tidak perlu mengarahkan ayam untuk memakan pakannya.
Sesuai dengan Umurnya
Cara memberi pakan kepada ayam layer selanjutnya adalah dengan menyesuaikan umurnya. Jumlah pakan fase starter berbeda dengan grower dan juga periode layer. Sehingga Anda patut untuk menyesuaikannya. Sedangkan takaran nutrisinya pun berbeda-beda. Misalnya untuk ayam jenis DOC atau starter membutuhkan banyak karbohidrat dibandingkan dengan yang fase grower dan periode layer. Mengetahui takaran nutrisi yang tepat berguna untuk membuat ayam layer tersebut produktif ketika masa panen tiba. Dalam ransum makanan harus ada karbohidrat, air, fosfor, seng dan lain sebagainya dimana persentasenya disesuaikan dengan umur ayam tersebut.
Ayam layer ini memiliki waktu produktif sehingga jika tidak dimaksimalkan, peternakan menjadi kurang produktif. Tidak produktifnya ayam layer bisa terlihat dari sedikitnya telur yang dihasilkan, kualitas telur yang dihasilkan padahal saat itu ayam layer memasuki usia produktif. Jika hal tersebut terjadi Anda harus melakukan evaluasi terhadap peternakan yang dikembangkan. Salah satu yang harus dievaluasi adalah pakan ayam. Lakukanlah tips pemberian pakan ayam layer yang disebutkan diatas agar ayam lebih produktif.
Baca juga : 5 Manajemen Pemeliharaan Ayam Layer Agar Produktivitas Tinggi