admin
Ayam buras adalah singkatan dari bukan ras, sehingga ayam ini tidak memiliki ras seperti ayam layer maupun ayam broiler. Pemikiran orang selama ini tentang ternak ayam terlalu muluk-muluk dimana harus di lahan yang luas, bibit ayam yang banyak, dan lain sebagainya. Padahal ternak ayam ini juga bisa dilakukan di lahan sempit. Tidak memiliki lahan jangan dijadikan sebagai alasan untuk menunda-nunda berbisnis ternak ayam ini. Sudah banyak yang membuktikan ternak ayam di lahan sempit tetap bisa mendapatkan kesuksesan jika tahu caranya. Berikut ini adalah tips ternak ayam buras di halaman sempit yang dijamin anti gagal:
Tentukan Lokasi Ternak
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah lokasi ternaknya. Jika Anda ingin beternak di dalam rumah maka halaman belakang rumahlah yang paling ideal untuk memelihara ayam buras ini. Hindari menggunakan halaman depan rumah untuk peternakan ayam karena tidak semua tamu yang datang ke rumah Anda suka dengan bau khas peternakan ayam tersebut.
Kandang Panggung
Yang menjadi pembeda ternak di halaman sempit dengan halaman luas adalah jenis kandangnya. Kesuksesan ternak ayam buras di halaman sempit ini pun sangat dipengaruhi dengan kandangnya. Jika lahan yang dimiliki luas Anda bebas untuk menggunakan jenis kandang apa saja, namun tidak di halaman sempit. Kandang di lahan sempit harus dibuat tipe panggung dimana lantai kandang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Selain itu tipe panggung juga akan mudah untuk pembersihan kotoran ayam yang mana bisa jatuh sendiri di bawah kandang. Anda juga harus membuat atap kandang rata tujuannya supaya bisa ditumpuk dengan kandang lainnya. Maksimal penumpukan adalah 3 tingkat supaya ayam bisa diawasi dengan baik tumbuh dan kembangnya.
Kandang yang Ramping
Kandang yang bulky atau terlalu besar akan memakan banyak tempat. Anda bisa membuat kandang yang lebih ramping sehingga bisa fleksibel saat dipindahkan. Selain itu Anda harus membuat kandang ini nyaman sehingga ayam betah di dalam kandang. Hindari menggunakan bahan atap yang menyerap panas karena membuat ayam menjadi kepanasan terutama di musim kemarau seperti saat ini. Sebelum pembelian bibit, kandang ini sudah harus ada di lokasi peternakan Anda.
Bibit Berkualitas
Pilihlah bibit ayam buras yang benar-benar berkualitas sehingga memiliki sistem imun yang stabil dan kuat. Letakkan DOC atau bibit di kandang yang aman, nyaman, hangat, dan juga terang. Perawatan DOC ini juga harus ekstra karena kegagalan dan keberhasilan peternakan tergantung dengan bagaimana merawat DOCnya. Baru setelah fase grower ayam bisa dipindahkan ke kandang yang lebih besar.
Baca Juga : Perbedaan Ayam Ras dan Buras
Perawatan Ayam Bertelur
Untuk membuat ayam buras bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik Anda harus memperhatikan saat ayam ini bertelur. Karena karakteristik ayam berbeda-beda, Anda harus waspada. Ayam yang kooperatif akan mengerami telurnya, sedangkan yang cuek akan berlaku buruk terhadap telurnya bahkan bisa memakan telurnya sendiri. Jika Anda mendapati ayam dengan karakteristik tersebut pisahkanlah telur ayam tersebut dan masukkan ke kandang penghangat sehingga ayam bisa menetas tanpa harus dierami.
Selalu Jaga Kebersihan Diri dan Tempat Ternak
Kelebihan ternak ayam buras di halaman sempit adalah mudah dalam pembersihannya berbeda dengan lahan ternak yang terlalu luas yang mana membutuhkan banyak tenaga dan waktu untuk pembersihannya. Bersihkanlah kotoran ayam setiap pagi dan sore hari. Selain itu saat membersihkan tempat ternak Anda juga harus dalam kondisi bersih. Jika kondisi sedang kurang fit gunakan masker supaya ayam tidak tertular atau Anda tertular dengan kuman maupun bakteri yang ada di tempat ternak tersebut karena sistem imun sedang lemah.
Demikianlah cara ternak ayam buras di halaman sempit anti gagal yang mudah dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai hanya di ayamkita.com !