8 Kebutuhan Nutrisi Ayam Layer Sesuai Satu Periode Ternak

Kebutuhan Nutrisi Ayam Layer

Ayam layer dibudidayakan untuk diambil telurnya. Saat kebutuhan telur meningkat dan harganya mengalami peningkatan maka peternak ayam layer akan mengalami untung yang lumayan. Meski begitu beternak ayam layer ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, hal ini dikarenakan dibutuhkan tips dan trik yang benar agar ayam layer tersebut bisa produktif dan menghasilkan telur yang berkualitas. Jika telurnya tidak berkualitas maka banyak konsumen yang akan kecewa sehingga mereka akan kapok membeli telur di tempat Anda. Oleh sebab itulah penting untuk membuat ayam tersebut agar bisa produktif dalam menghasilkan telur. Salah satu caranya adalah dengan mencukupi kebutuhan nutrisi ayam layer. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam berdasarkan periodenya:

Baca juga : Cara Menyimpan Telur Ayam Setelah Keluar dari Kandang

Starter

Starter disebut juga dengan ayam DOC. Dalam periode ini ayam masih sangat lemah dalam bertahan hidup, sehingga memerlukan bantuan orang lain. Selain memberikannya larutan gula, penting sekali bagi Anda untuk mencukupi 8 nutrisi pada ayam periode DOC. Kesuksesan peternakan yang Anda dirikan tergantung dengan seberapa sukses Anda memelihara DOC ini. Jika banyak DOC ayam yang mati maka Anda akan gagal sebab hanya sedikit yang bertahan hidup dan menghasilkan telur. Salah satu hal yang bisa membuat DOC bisa bertahan hidup adalah mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Ayam starter ini membutuhkan air, dan energi yang lebih banyak dibandingkan dengan periode grower dan layer. Untuk nutrisi ayam jenis layer ini protein kasarnya tidak boleh diberikan terlalu sering sebab organ pencernaannya yang masih belum sempurna.  Selain itu, kebutuhan nutrisi ayam layer lainnya adalah serat kasar, lemak kasar, kalsium, abu dan juga fosfor.

Grower

Ayam grower adalah yang sedang dalam masa pertumbuhan.  Pada masa ini dibutuhkan energi yang lebih besar dibandingkan dengan periode layer. Dalam periode pertumbuhan ini dibutuhkan protein kasar yang lebih banyak dibandingkan starter hal itu dikarenakan pencernaan sudah lebih baik dibandingkan dengan yang starter. Nutrisi lainnya yang harus diberikan pada pakan ayam adalah kalsiumnya yang mana jika tidak tercukupi dengan baik ayam akan bermasalah dengan tulangnya. Nutrisi  lainnya dan harus dicukupi oleh peternak adalah fosfor, abu, lemak kasar dan lain sebagainya.

Baca juga : Mengetahui Ciri Telur Segar dari Ayam Layer Berkualitas

Pre Layer

Periode ini adakah masa sebelum ayam menghasilkan atau memproduksi telur. Dalam periode ini Anda harus benar-benar memperhatikan nutrisi ayam dengan baik agar nantinya ketika periode layer ayam bisa menghasilkan telur yang berkualitas.  Nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam periode ini pun lebih besar dibandingkan dengan yang grower. Secara garis besar nutrisi yang diperlukan ayam pun sama dengan periode sebelumnya. Ada beberapa nutrisi yang takarannya lebih banyak dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu abu, kalsium, dan juga fosfor.

Layer

Pada periode ini ayam sudah siap panen. Kebutuhan nutrisi periode sebelumnya apakah tercukupi dengan baik akan bisa terlihat dalam periode ini. Jika telur ayam yang dihasilkan banyak dan ukurannya normal atau bahkan lebih besar maka nutrisi yang diberikan sudah terserap dengan baik. Pada periode layer ini nutrisi yang dibutuhkan sama dengan periode pre layer, namun membutuhkan kalsium, abu dan lemak kasar yang lebih banyak dibandingkan pre layer.

Baca juga : 7 Kriteria Kandang Ayam Layer yang Ideal Agar Aktif Produktivitas

Nutrisi ayam ini harus Anda perhatikan dengan baik. Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Ketika Anda sudah memaksimalkan nutrisinya maka hasilnya pun tidak akan mengecewakan. Namun jika Anda sudah merasa mencukupi kebutuhan nutrisi ayam layer dengan baik, dan hasilnya mengecewakan Anda perlu menganalisa apa yang salah di dalam peternakan Anda tersebut.

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan