Cara Memilih DOC Ayam Broiler yang Berkualitas

Keberhasilan dalam beternak ayam broiler sangat dipengaruhi oleh kualitas DOC ayam broiler. Menurut penelitian para peternak ayam broiler, DOC ayam broiler memiliki peran lebih dari 60% untuk menentukan keberhasilan usaha ternak ayam broiler. Maka dari itu, pemilihan DOC ayam broiler harus dilakukan secara cermat dan tepat agar mendapatkan DOC ayam broiler yang berkualitas.

Memilih DOC Ayam Broiler

Dalam memilih DOC ayam broiler yang berkualitas, para peternak harus mengetahui ciri-ciri DOC ayam broiler dengan kualitas super. Berikut adalah ciri-ciri DOC ayam broiler kualitas super:

Berat badan DOC ayam broiler berkisar antara 35 – 40 gram
DOC ayam broiler memiliki warna yang cerah, putih kekuningan
Paruh serta kaki berwarna kuning cerah
Tidak memiliki cacat bawaan
Suara nyaring
Lincah dan gesit
Berasal dari perusahaan pembibitan sudah berpengalaman dan memiliki standar pengawasan mutu yang tinggi

Selain pemilihan bibit DOC ayam broiler, perawatan dalam pemeliharaan DOC juga perlu diperhatikan agar DOC ayam broiler bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Perawatan seperti pemberian pakan dan perawatan kandang perlu menjadi perhatian karena kedua hal tersebut turut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan DOC ayam broiler. Pakan yang baik harus memenuhi kebutuhan gizi DOC ayam broiler, dan pakan yang baik bisa meliputi protein, lemak, abu, serat kasar, energi, vitamin, dan asam amino. Kandungan gizi ini dibutuhkan oleh DOC ayam broiler untuk suplai energi dan sebagai pelengkap nutrisi bagi tubuh DOC ayam broiler sehari-hari.

Kebersihan kandang, tempat pakan dan tempat minum juga harus menjadi perhatian. Kandang harus bersih dari kotoran ayam, sedangkan tempat pakan dan tempat minum harus dibersihkan paling tidak 2 kali sehari. Tempat pakan dan tempat minum pun harus direndam desinfektan paling tidak 3 – 4 hari sekali agar bebas bakteri dan virus. Untuk bebas bakteri dan virus DOC ayam broiler juga harus rutin diberikan vaksin untuk mencegah penyakit yang biasanya menyerang unggas seperti flu burung dan penyakit tetelo.