admin
Daging karkas ayam broiler yang berkualitas banyak dicari oleh masyarakat. Semakin berkualitas daging karkas yang dijual maka semakin banyak konsumen yang akan datang ke peternakan. Akan menjadi masalah jika daging karkas yang dihasilkan tidak berkualitas karena konsumen tidak akan melirik daging karkas yang tersebut. Hampir semua peternak berlomba-lomba untuk bisa menghasilkan daging karkas yang berkualitas ini, oleh sebab itu sudah sepatutnya bagi peternak khususnya pemula bisa menghasilkan daging karkas yang berkualitas. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan peternak untuk meningkatkan kualitas karkas ayam broiler seperti berikut ini:
Pakan yang Berkualitas
Pakan yang berkualitas tentunya adalah terbaik. Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika pakan menjadi kunci utama kesuksesan dalam peternakan ayam broiler ini. Jika peternak tidak memberikan pakan yang berkualitas maka kecil kemungkinannya hasil dari daging karkas tersebut menjadi berkualitas. Yang dimaksud berkualitas di sini bukan dilihat dari harganya. Pakan yang berkualitas dihasilkan dari bahan-bahan yang berkualitas, terbuat dari bahan pilihan yang masih fresh dan segar, selain itu pakan juga diolah dengan cara yang higienis. Dengan bahan-bahan pilihan dan pengolahan yang higienis sudah bisa dipastikan bahwa pakan ini akan bagus untuk tumbuh dan kembang ayam selama di peternakan.
Baca juga : 5 Kelebihan Daging Ayam Broiler Jika Dikonsumsi
Pakan yang Bergizi Tinggi
Selain memberikan pakan yang berkualitas, peternak harus memberikan pakan yang bergizi tinggi. Jika peternak memilih untuk memberikan pakan homemade atau buatan sendiri, peternak harus bisa mencampurkan bahan-bahan pakan yang memiliki nutrisi tinggi. Sebelum membuat pakan ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ayam di periode tersebut. Jika ayam yang ada di peternakan berkualitas tinggi maka bisa dipastikan jika nantinya daging karkas yang dihasilkan juga akan berkualitas tinggi. Hal itu dikarenakan kualitas karkas ayam broiler ini sangat tergantung dengan bagaimana pemeliharaan ayam selama di peternakan.
Cukupi Kebutuhan Air
Agar bisa meningkatkan kualitas karkas ayam broiler peternak harus mencukupi kebutuhan air bagi ayam broiler tersebut. Tidak hanya pakan saja yang penting untuk diperhatikan namun kecukupan air pun juga harus diperhatikan. Air adalah pemecah energi yang sempurna. Sehingga jika kekurangan air maka nutrisi tersebut tidak akan bisa terpecah dan terserap sempurna ke tubuh ayam akibatnya tumbuh kembangnya menjadi tidak maksimal.
Baca juga : 2 Jenis Peternakan Ayam Broiler yang Bisa Dipilih
Timbang Secara Berkala
Banyak peternak yang hanya menimbang ayamnya saat akan dipotong dan dijadikan karkas. Namun penimbangan ayam ini sebaiknya tidak hanya dilakukan sekali saja. Setiap minggu peternak wajib untuk menimbang ayam broiler yang diternakkan. Dengan menimbang ayam secara teratur peternak bisa tahu bagaimana tumbuh dan kembangnya selama di peternakan. Jika berat badan ayam tidak meningkat dengan drastis maka ada yang salah baik itu dari pakannya atau dari ayam itu sendiri. Segera cari tahu apa yang menyebabkan tumbuh dan kembang ayam di peternakan menjadi tidak maksimal. Semakin lama peternak mencari tahu maka semakin fatal akibatnya untuk ayam tersebut.
Vaksin
Untuk peternakan ayam broiler biasa pemberian vaksin ini sangat penting. Tanpa diberikan vaksin secara teratur tumbuh dan kembang ayam menjadi tidak maksimal. Ayam broiler yang di vaksin akan jauh lebih sehat dibandingkan dengan yang tanpa vaksin. Namun jika beternak ayam broiler secara organik cara untuk meningkatkan kualitas dari daging karkas adalah dengan memberikan bahan herbal yang berfungsi sebagai penjaga kesehatan tubuh ayam.
Baca juga : 4 Kesalahan Budidaya Ayam Broiler yang Wajib Dihindari
Apa yang dipetik adalah apa yang ditanam. Oleh sebab itu jika peternak memelihara ayam broiler dengan asal-asalan, jangan harap kualitas karkasnya berkualitas. Agar kualitas karkas ayam broiler bagus dan seperti yang diharapkan penting bagi peternak untuk merawat ayam broiler di semua fase dengan baik dan benar.