admin
Kebutuhan nutrisi ayam layer harus Anda penuhi. Nutrisi tersebut harus berada di dalam pakan ayam layer yang mana bisa menunjang pertumbuhan dan perkembangan ayam tersebut. Nutrisi ini sangat penting untuk Anda cukupi setiap harinya, sebab ayam tidak hanya asal kenyang namun juga harus yang memiliki nutrisi cukup. Ayam layer yang tidak tercukupi nutrisinya akan membuat ayam tersebut menjadi tidak produktif dan telur yang dihasilkan kurang berkualitas. Nutrisi yang Anda berikan ini harus Anda sesuaikan dengan periodenya misalnya saja starter nutrisi yang diberikan berbeda dengan yang grower. Berikut ini adalah kebutuhan nutrisi ayam layer yang harus Anda penuhi dengan baik:
Baca juga : 6 Cara Membuat Kandang Doc yang Baik dan Benar
Starter
Periode ini anak ayam berumur kurang dari 4 minggu. Oleh sebab itu di periode ini bibit ayam membutuhkan nutrisi yang mampu menunjang tumbuh dan kembangnya dengan baik. Nutrisi yang lengkap akan membuat daya tahan tubuh ayam menjadi baik dan tahan terhadap berbagai macam penyakit. Kalau Anda tidak memberikan nutrisi yang tepat kekebalan ayam tersebut akan menurun dan tidak bisa kebal terhadap penyakit. Nutrisi yang harus Anda berikan kepada ayam periode starter ini adalah airnya yang tidak boleh kurang. Selain itu air juga tidak boleh diberikan secara berlebihan sebab akan memberikan dampak buruk terhadap ayam yang Anda ternakkan.
Kebutuhan nutrisi ayam layer lainnya yang harus Anda penuhi adalah energinya yang mana ayam jenis starter ini membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan dengan periode grower. Nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh periode starter ini adalah protein kasar. Dibandingkan dengan grower 1 dan 2 protein kasar ini dibutuhkan lebih banyak oleh ayam starter. Serat kasar juga harus Anda berikan kepada ayam jenis starter ini namun jumlahnya harus cukup, tidak boleh berlebihan. Hal itu dikarenakan ayam jenis starter ini belum bisa mencerna serat kasar dengan baik. Lemak juga harus Anda berikan kepada ayam starter ini yang mana lemak berguna sebagai cadangan makanan. Jumlah lemak ini sama antara starter dengan grower 1 dan 2. Abu, kalsium, dan fosfor harus Anda cukupi dengan baik.
Baca juga : 5 Ciri Pakan Ayam Layer yang Bagus dan Berkualitas
Grower 1
Grower 1 ini adalah ayam layer dengan usia 4 sampai dengan 10 minggu. Nutrisi yang harus Anda berikan kepada ayam periode grower 1 ini adalah air, sedangkan energinya lebih sedikit dibandingkan dengan yang periode starter, sedangkan untuk grower 1 energinya lebih banyak dibandingkan dengan yang grower 2. Energi ini bisa Anda dapatkan dari jagung, padi, dan masih banyak lagi lainnya. Anda bisa memberikannya dalam bentuk tepung khusus untuk starter sedangkan grower 1 dan 2 ini bisa campuran. Protein kasar ini juga dibutuhkan oleh ayam jenis grower namun tidak sebanyak starter. Untuk serat kasar ayam periode grower 1 ini membutuhkan sama banyak dengan yang starter. Selain itu nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh ayam layer periode grower 1 adalah lemak kasar, abu, kalsium yang berperan penting untuk kepadaan tulang dan juga fosfor. Kebutuhan fosfor untuk grower 1 ini lebih sedikit dibandingkan dengan starter.
Grower 2
Pada periode ini ayam grower 2 sudah memasuki masa produktif sehingga kebutuhan nutrisi harus diperhatikan dengan baik. Umur pada periode ini antara 10 sampai dengan 16 minggu sedangkan ayam layer akan bertelur sampai usia 18 minggu. Yang dibutuhkan adalah air, energi, protein kasar yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan dua periode sebelumnya. Serat kasar yang mana persentasenya lebih banyak dibandingkan dengan dua periode sebelumnya. Nutrisi seperti abu, lemak kasar, kalsium dan fosfor juga harus dipenuhi oleh Anda dalam pemberian ransum makanan.
Baca juga : 3 Cara Menghasilkan DOC Ayam Kampung Berkualitas
Demikianlah kebutuhan nutrisi ayam layer yang harus Anda perhatikan dengan baik, semoga informasi ini bermanfaat.