Mengembangkan Bisnis Daging Ayam Olahan dari Karkas Ayam

Permintaan karkas ayam yang mengalami kenaikan dipengaruhi oleh semakin banyaknya restoran dan rumah makan baru yang menjadikan ayam sebagai menu utama. Dengan permintaan yang meningkat, persediaan karkas ayam di pasar bisa dipastikan selalu tersedia baik di pasar tradisional dan supermarket. Perkembangan restoran dan rumah makan yang menyajikan masakan dengan bahan baku utama ayam menjadikan bisnis karkas ayam sebagai bisnis yang menjanjikan. Hal ini pun membuat produksi daging ayam dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Produksi daging ayam yang cukup tinggi kadang kala juga menyebabkan penumpukan daging ayam, sehingga pada waktu-waktu tertentu harga jual daging ayam menjadi rendah.

Untuk menyiasati penumpukan daging ayam, para peternak bisa mengolah daging ayam menjadi berbagai macam kudapan seperti chicken nuggets atau produk consumer goods dari ayam lainnya yang bisa menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut. dengan media iklan dan promosi efektif serta branding dan packaging yang menarik, bisnis karkas ayam akan terus berkembang ke arah yang lebih baik. Untuk memulai bisnis daging ayam olahan, peternak bisa mengolah daging ayam dengan cara tradisional sehingga produk olahan ayam yang dipasarkan belum bermerk. Mengingat porsi kebutuhan konsumen akan produk olahan ayam masih sangat besar, peternak bisa mulai berkembang dengan rencana bisnis karkas ayam seperti ini.

Meskipun produk olahan daging ayam yang dihasilkan masih tradisional dan belum memiliki merk, peternak harus tetap memerhatikan standar produksi makanan dari BPOM (Badan Pengawasan obat dan Makanan) dan juga standar SNI (Standar Nasional Indonesia). Hal ini sangat penting karena produk olahan daging ayam adalah produk untuk dikonsumsi masyarakat luas dan biasanya untuk menunjang kesehatan masyarakat. Tidak jarang produk olahan ayam juga dikonsumsi setiap hari untuk membantu mencukupi kebutuhan asupan gizi. Bisnis karkas ayam bisa berkembang menjadi bisnis daging ayam olahan yang menghasilkan produk seperti nugget, kaki naga, otak-otak, bakso ayam, kripik ceker ayam/usus, dan sebagainya.

Jika jangkauan pasar bisnis tersebut berkembang, kapasitas produksi peternak akan meningkat dan bisa menjadi industri pengolahan daging ayam semi modern. Dengan begitu bisnis ini pun dapat turut mendorong usaha peternakan ayam lainnya sebagai pemasok bahan baku olahan daging ayam. Hal ini bisa terjadi jika para peternak ayam dengan bisnis karkas ayam bisa melihat potensi keuntungan yang ada di sekitar mereka. Selain untung untuk diri mereka sendiri, para peternak juga bisa turut memajukan perekonomian suatu daerah dengan usaha peternakan maupun industri pengolahan daging ayam.

Untuk menjaga kualitas produk olahan daging ayam, ayam yang digunakan juga harus terjamin kesehatannya. Ayam yang diolah harus kebal terhadap virus mematikan seperti flu burung atau penyakit tetelo. Inilah kenapa pemeriksaan kesehatan ayam sangat diperlukan untuk menjamin bisnis karkas ayam tetap sehat. Ayam harus diberikan vaksin secara rutin untuk menghindari penyakit menular yang bisa berbahaya tidak hanya bagi ayam, melainkan juga untuk bisnis daging ayam olahan. Jika ayam yang berpenyakit ini disembelih dan karkas ayamnya dijual serta diolah menjadi produk olahan daging ayam, maka otomatis manusia yang mengonsumsi produk tersebut juga akan terganggu kesehatannya.

Dalam bisnis karkas ayam, kerjasama dengan dinas kesehatan penting untuk mendapatkan informasi dan penyuluhan mengenai vaksin ayam atau unggas. Dengan menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan, bisnis karkas ayam juga akan mendukung program pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat.