Cara Memilih dan Menyimpan Karkas Ayam dengan Benar

Daging ayam menjadi bahan makanan kebutuhan utama seiring dengan perkembangan restoran dan rumah makan yang menyajikan menu ayam sebagai menu utamanya. Dengan adanya peningkatan akan permintaan daging ayam, ini membuat keuntungan usaha ternak ayam pedaging cenderung meningkat juga. Peternakan penghasil karkas ayam dibanjiri pesanan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan daging ayam. Meskipun banyak permintaan akan daging ayam, sebaiknya para peternak pun menjaga kualitas daging ayam agar tetap segar dan bermutu tinggi. Hal ini dikarenakan tidak sedikit pedagang daging ayam melakukan hal-hal curang untung mendapatkan untung lebih. Untuk menhindari hal itu sebaiknya pembeli pintar memilih kualitas daging ayam yang layak untuk dikonsumsi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan karkas ayam yang sehat dan segar adalah sebagai berikut:

Karkas ayam utuh dan ayam tidak ada cacat sedikit pun
Kulit karkas putih bersih dan mengilat, tidak ada memar dengan pembuluh darah di seluruh tubuh terlihat
Serabut otot di bagian tubuh yang dipotong seperti di leher regangannya besar dan tidak merata
Tidak dijumpai bulu jarum pada karkas ayam
Bau yang normal atau tidak menyengat alias tidak berbau busuk.
Tanpa bahan pengawet, tanpa perasa buatan
Tanpa hormone dan tanpa bahan tambahan apapun
Sama sekali tidak mengandung lemak trans

Cara Menyimpan Karkas Ayam

Jika ayam akan langsung diolah menjadi masakan, ayam sebaiknya lebih dulu dicuci dengan air bersih yang mengalir kemudian dikeringkan dengan lap kering dan bersih. Setelah dicuci dan dikeringkan baru kemudian ayam bisa diproses.

Jika sebelum diolah ayam harus melalui proses penyimpanan lebih dulu, ayam pun harus dicuci dengan air bersih yang mengalir lebih dulu dan dikeringkan dengan lap kering dan bersih. Setelah karkas ayam dicuci bersih kemudian ayam bisa disimpan di chiller selama satu hari. Jika ayam masih akan diproses nanti dalam jangka waktu yang lama, penyimpanan ayam bisa dipindahkan ke freezer maksimal untuk 30 hari. Namun sebaiknya karkas ayam segera diolah menjadi masakan untuk mendapatkan daging ayam yang masih segar saat dikonsumsi.