admin
Memilih racikan pakan ternak ayam bangkok yang tepat memang gampang-gampang susah. Gampang jika anda tahu apa saja kebutuhan asupan nutrisi ayam bangkok setiap harinya, jadi anda tinggal memberikan pakan yang sesuai. Susahnya, pakan yang anda gunakan tidak jarang membutuhkan biaya yang sangat besar. Mungkin masalah biaya pakan tidak akan terlalu anda pikirkan jika hanya memelihara dua atau lima ekor ayam saja. Tapi bagaimana jika anda memiliki ratusan ayam bangkok? Tentu memilih pakan yang paling hemat namun sesuai dengan kebutuhan ayam menjadi prioritas anda. Nah, di bawah ini adalah cara membuat racikan pakan ternak ayam bangkok yang bisa anda coba aplikasikan.
Baca Juga : Rahasia Ternak Ayam Bangkok Sukses untuk Pemula
Evaluasi Pakan
Sebelum masuk ke dalam cara membuat racikan pakan ayam bangkok, anda perlu melakukan evaluasi kecil-kecilan terhadap pola pemberian pakan anda selama ini. Sebenarnya ada banyak jenis bahan yang bisa dijadikan sebagai sumber utama gizi dan protein bagi ayam bangkok yang harganya murah meriah dan mudah di dapatkan. Bahan-bahan tersebut seperti ampas tahu, dedak, menir, hingga umbi-umbian. Nah, silakan telaah, apakah pakan yang selama ini anda berikan sudah bisa memenuhi kebutuhan gizi ayam anda? Tentu saja anda tidak harus memberikan pakan berupa jagung, beras merah, ataupun gabah setiap harinya. Selain mahal, gizi ayam juga menjadi terabaikan. Lalu bagaimana membuat pakan ayam bangkok yang baik?
Racikan Pakan Ternak Ayam Bangkok
Berikut adalah cara meracik pakan ayam bangkok berdasarkan umur dan juga kebutuhan ayam bangkok itu sendiri.
- Ayam Bangkok Usia 0-3 Bulan
Untuk ayam yang baru menetas, umumnya peternak akan memberikan voer atau konsentrat. Nah, saat sudah menginjak umur satu bulan, anda bisa mencampur voer dengan bahan lain seperti nasi putih. Cara mencampurnya adalah dengan mencampur voer dengan nasi putih kemudian diberikan sedikit air. Tunggu hingga nasi putih mengembang dan lembut untuk kemudian anda bisa memberikan hasil campuran tersebut. Atau anda juga bisa mencampurnya dengan ampas tahu ataupun dedak dengan metode pencampuran yang sama. Cara tersebut jelas jauh menghemat pengeluaran anda dibandingkan dengan memberikan voer secara terus menerus.
- Ayam Bangkok Lancuran dan Indukan
Selanjutnya adalah racikan pakan ayam bangkok untuk lancuran sekaligus indukan. Ayam lancuran adalah ayam yang memasuki umur 4 bulan hingga dewasa. Pada umur ini, jelas asupan gizi dan nutrisi harus terpenuhi supaya ayam bisa maksimal tumbuh kembangnya dan terhindar dari berbagai penyakit. Untuk ayam pada umur ini, ada dua jenis racikan pakan yang bisa anda gunakan. Cara pertama yaitu mirip dengan racikan pakan untuk bangkok anakan. Hanya saja bahan voer digantikan dengan jagung. Jadi anda bisa mencampur jagung dengan dedak, gabah, juga nasi. Cara yang kedua dengan membuat pakan olahan. Anda bisa memasak beras jagung atau beras putih dicampur dengan bahan lain seperti ubi, tepung ikan, atau juga sayuran. Cara ini selain menjaga gizi bahan makanan juga jauh lebih irit.
- Ayam Bangkok Dewasa
Untuk umur ayam bangkok yang sudah masuk dewasa adalah usia 7 bulan ke atas. Pada umur ini, anda disarankan untuk memberikan pakan berupa beras merah, dan gabah. Atau anda juga bisa memberikan pakan seperti racikan yang digunakan pada lancuran di atas. Namun usahakan untuk memberikan pakannya setengah porsi saja. Jadi saat pagi hari, berikan pakan campuran tersebut, lalu pada sore harinya, anda bisa memberikan pakan seperti beras merah atau gabah.
Baca Juga : 4 Pakan Ternak Ayam Bangkok Paling Bagus
Itulah beberapa racikan pakan ternak ayam bangkok alternatif paling hemat yang bisa anda ketahui. Semoga bermanfaat.