Berencana Ternak Ayam Petelur Tanpa Kandang? Simak 5 Caranya yang Tepat Di Sini!

ayam petelur tanpa kandang

Ayam petelur banyak dibudidayakan atau diternakkan karena memiliki profit yang tinggi. Selain mendapatkan keuntungan dari telur yang dihasilkan juga akan mendapatkan keuntungan dari daging ayam layer atau petelur yang sudah diafkirkan. Meski begitu beternak ayam petelur ini tidak boleh sembarangan. Banyak petani yang mengeluh merugi dikarenakan mereka tidak mengetahui bagaimana cara ternak yang baik dan benar. Saat ini untuk meningkatkan produktivitas banyak peternak ayam petelur yang menggunakan teknik tanpa kandang. Beternak tanpa kandang ini juga bisa menekan modal yang harus dikeluarkan. Berikut ini adalah cara ternak ayam petelur tanpa kandang yang tepat:

Siapkan Lokasi yang Tepat

Untuk beternak ayam petelur tanpa kandang harus menyiapkan lokasi yang tepat. Tidak semua lokasi bisa dijadikan sebagai tempat untuk budidaya ayam petelur. Lokasi yang tepat untuk beternak ayam petelur adalah yang di dalamnya banyak tumbuh-tumbuhan atau pohon yang bisa digunakan sebagai tempat untuk nongkrong ayam saat siang atau malam hari. Selain itu lokasi harus beralaskan tanah supaya ayam tidak kehilangan sifat aslinya seperti menceker, mencari pakan sendiri, dan lain sebagainya.

Pagar atau Jaring di Sekitar Lokasi Peternakan

Ayam bisa terbang dan keluar dari lokasi peternakan jika pembatasnya rendah, sehingga dibutuhkan pembatas yang tinggi dimana tidak bisa dicapai oleh ayam. Pembatas bisa berupa jaring, strimin, atau pagar tembok yang tinggi.

Baca Juga : Manajemen Pemeliharaan Ayam Layer

Kandang Terbuka

Ternak ayam petelur tanpa kandang selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membuat kandang terbuka. Yang dimaksud dengan kandang terbuka ini adalah tidak memiliki dinding sehingga seluruh bagian dindingnya dibiarkan dalam kondisi terbuka. Hanya ada atap dan tiang penyangganya saja yang ada di kandang tersebut. Tujuan diberikannya kandang di dalam lokasi peternakan adalah digunakan untuk nongkrong dan bisa digunakan sebagai tempat berlindung dari hujan maupun panas. Buatlah kandang yang kokoh supaya tidak mudah roboh ketika terkena hujan yang deras dan angin kencang.

Pemberian Pakan yang Merata

Salah satu tantangan terbesar dalam ternak ayam petelur tanpa kandang ini adalah pemberian pakannya. Ayam petelur yang dibudidayakan tanpa kandang akan berpencar membentuk kelompok masing-masing, sehingga jika pemberian pakannya tidak merata tumbuh kembang ayam tidak bisa maksimal. Untuk membuat pakan menjadi merata sebaiknya ransum pakan dan minuman ini diletakkan pada titik-titik tempat ayam berkumpul. Meski tanpa kandang namun peternak harus tetap menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ayam karena memang nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang produktivitas ayam petelur tersebut.

Perhatikan Ayam yang Produktif

Hal yang harus diperhatikan bagi peternak ayam petelur tanpa kandang adalah perhatikanlah ayam yang sudah memasuki masa panen. Meski ayam ini memiliki umur yang sama ada yang cepat memasuki masa panen dan ada yang lama. Peternak harus bisa memperlakukan telur ayam dengan baik, sehingga dalam sehari harus dicek selama beberapa kali supaya tidak ada telur yang dimakan oleh ayam itu sendiri. Selain itu peternak juga harus jeli dalam mengumpulkan butir telur satu persatu, berbeda dengan menggunakan kandang yang mana telur tersebut bisa dikumpulkan dengan mudah. Selain itu waktu pengumpulan telurnya lebih lama dibandingkan dengan yang menggunakan kandang.

Kapan Waktu yang Tepat Beternak Ayam Tanpa Kandang?

Karena alasan produktivitas banyak yang menginginkan beternak ayam tanpa kandang ini. Namun yang harus diketahui adalah beternak dengan cara ini akan ideal jika ayam sudah memasuki periode grower. Untuk fase starter ayam masih membutuhkan kandang untuk bisa menciptakan perasaan nyaman dan tenang.

Demikianlah cara ternak ayam petelur tanpa kandang yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.

Baca Juga : Tips Pemberian Pakan Ayam Layer yang Tepat

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan