admin
Jenis broiler merupakan ayam yang diternakkan khusus untuk diambil dagingnya. Daging ayam tanpa lemak mengandung lemak hewani dan juga protein yang tinggi sehingga sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain kedua nutrisi tersebut, daging ayam juga kaya akan kalsium, zat besi, fosfor, selenium, kalori dan masih banyak lagi lainnya. Karena manfaatnya yang besar tidak mengherankan jika banyak masyarakat yang menyukai daging ayam ini. Terlebih lagi saat ini permintaan daging ayam terus meningkat baik itu di hari biasa maupun hari-hari besar. Saat hari besar harga ayam akan meningkat dengan drastis dan saat itulah peternak ayam broiler akan mendapatkan keuntungan. Bagi Anda yang ingin ternak ayam broiler, simak caranya berikut ini:
Baca juga : 5 Sifat Ayam Broiler yang Penting Untuk Anda Perhatikan
Kandang yang Ideal
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika ternak ayam broiler adalah membuat kandang yang ideal. Kata ideal untuk setiap ayam berbeda. Misalnya saja jika ayam kampung idealnya adalah diberikan halaman yang luas untuk bergerak bebas sedangkan ayam broiler kandangnya harus bisa membuat sinar matahari masuk. Kandang yang ideal juga harus ada sirkulasi udara yang baik dimana angin bisa keluar masuk secara bebas. Selain itu buatlah suhu kandang menjadi hangat saat malam hari dengan memasangnya bohlam lampu.
Ada Sumber Listrik dan Air
Cara ternak ayam broiler yang kedua adalah di sekitar kandang harus memiliki cahaya yang cukup. Selain itu di sekitar kandang juga harus ada sumber air yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan minum ayam broiler yang Anda ternakkan. Mengapa cahaya harus cukup di sekitar kandang?, hal itu dikarenakan hewan lain seperti tikus bisa menyerang anak ayam Anda.
Penjaga Kandang Malam Hari
Kebanyakan peternakan ayam kandangnya jauh dari pemukiman penduduk, hal itu dikarenakan jika dekat akan mengganggu kenyamanan penduduk sekitar karena kotoran ayam yang bau. Oleh sebab itu untuk menjaga ayam di kandang saat malam hari Anda harus menggunakan jasa seseorang untuk menjaganya. Kalau baru pemula dalam menekuni bisnis ayam ini, Anda bisa menjaganya sendiri saat malam hari barulah saat bisnis sudah berkembang bisa menggunakan jasa orang lain untuk menjaga kandang ayam Anda.
Siapkan Peralatan di Dalam Kandang
Untuk sukses dalam beternak ayam potong Anda harus memasang peralatan di dalam kandang. Peralatan yang harus terpasang di dalam kandang adalah penghangat, sekat dan juga litter. Jangan lupa juga tambahkan peralatan untuk makan dan minum untuk ayam broiler yang Anda ternakkan.
Waktu Rentan
Bagi yang masih pemula, Anda mungkin belum tahu kapan waktu rentan bagi ayam broiler tersebut. Waktu rentan adalah 14 hari pertama. Berikan perhatian yang ekstra selama waktu tersebut sebab jika tidak diperhatikan dengan baik ayam-ayam tersebut akan kedinginan, mudah terkena penyakit kemudian mati.
Kontrol Makanan dan Minuman
Cara beternak ayam potong yang harus Anda perhatikan adalah kontrol makanan dan minuman. Ketika minuman ayam Anda habis maka segeralah untuk mengisinya. Jaga kebersihan tempat makan dan minum agar ayam tidak mudah terkena penyakit. Frekuensi pemberian pakan ayam juga penting untuk diperhatikan hal itu dikarenakan terlalu jarang dan terlalu sering hanya akan menimbulkan masalah baru pada ayam broiler Anda.
Antibiotik dan Vitamin
Ayam juga membutuhkan antibiotik maupun vitamin yang bisa mencegah berbagai macam penyakit yang bisa datang. Sebelum di panen ayam broiler harus diberikan antibiotik dan vitamin minimal hari ke-10 sebelum masa panen dan untuk vitamin pemberiannya bisa dilanjutkan sampai masa panen tiba.
Baca juga : 4 Cara Agar Ayam Layer Lebih Produktif
Demikianlah ternak ayam broiler yang bisa Anda praktikkan, semoga informasi ini bermanfaat.