Inilah 5 Standarisasi Karkas Ayam Broiler yang Wajib Diketahui

karkateristik karkas ayam

Karkas ayam broiler memang banyak dibutuhkan oleh pelaku usaha kuliner hingga ibu rumah tangga. Rasa karkas ayam ini relatif lezat serta praktisnya proses pengolahan menjadikan karkas ayam broiler pilihan utama. Meski harga daging karkas ayam lebih mahal tapi tetap saja permintaan masyarakat selalu tinggi.

Daging karkas ayam broiler ini ternyata ada standarisasinya. Ya, sebelum dijual ke pasaran karkas ayam harus memenuhi standar. Apabila daging yang dijual tidak memenuhi standar maka tentu akan disita saat operasi pasar. Hal ini tentu saja akan menyebabkan kerugian bagi peternak dan penjual.  Ada 5 standarisasi karkas ayam broiler yang wajib Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

Ciri fisik

Standarisasi karkas ayam pedaging yang pertama harus dipenuhi adalah ciri fisiknya. Umumnya, ada 4 ciri fisik karkas ayam broiler yang sudah memenuhi standar. Keempat ciri fisik tersebut adalah sudah dihilangkan bulunya, jeroannya, kaki dan bagian kepala. Jika keempat ciri fisik tersebut tidak Anda temui, maka daging itu belum bisa dikategorikan sebagai karkas ayam.

Baca Juga : Tips Memilih dan Membedakan Karkas Ayam yang Sehat

Keutuhan karkas

Standarisasi karkas ayam broiler yang kedua adalah seluruh bagian dagingya dalam keadaan utuh. Maksudnya adalah daging karkas ayam tidak dalam kondisi cacat. Kriteria karkas ayam dikatakan cacat adalah terdapat memar atau sobekan pada bagian kulit, sendi-sendi yang lepas, tulangnya patah bahkan hilang. Jadi, hindarilah memilih daging karkas ayam jika terdapat keempat kriteria tersebut meski tidak terlalu nampak.

Penanganan

Setelah ciri fisik dan keutuhannya sudah sesuai standar, maka penanganan juga harus disesuaikan. Penanganan yang Anda lakukan harus disesuaikan dengan jenis karkas ayam yang ditangani. Ada tiga macam karkas ayam yang harus ditangani sesuai dengan standar. Ketiga macam karkas ayam tersebut terdiri dari karkas segar, karkas dingin segar dan karkas beku.

  • Penanganan karkas segar bisa dilakukan 6 jam setelah dipotong. Penanganannya tidak boleh dilakukan di luar ruangan. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan daging karkas ayam mudah membusuk. Selain itu, penanganan diluar ruangan telah menyalahi aturan standarisasi daging karkas ayam broiler yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia.
  • Karkas dingin segar sudah banyak ditemui di supermarket atau pasar modern. Cara penanganan daging karkas ayam yang telah selesai dipotong adalah mendinginkannya agar tidak terjadi pembusukan. Suhu di bagian daging, ikan dan sayuran pada supermarket atau pasar modern biasanya lebih dingin karena memang begitulah standarisasinya.
  • Karkas ayam beku adalah daging ayam yang selesai dipotong dan dibekukan ke dalam freezer. Daging karkas ayam yang sudah beku akan awet tahan lama selama berbulan-bulan. Tapi, dengan catatan tempat penyimpanannya sesuai standar yang ditetapkan.

Bobot

Bobot menjadi standarisasi karkas ayam broiler untuk dipanen oleh peternak. Apabila berat ayam masih kurang maka itu artinya belum bisa dipanen. Sedangkan, jika berat ayam sudah terpenuhi maka dapat dipanen meskipun usianya belum mencukupi. Oleh karena itu, banyak peternak yang bersaing untuk meningkatkan berat badan ayam agar cepat dipanen meski usianya belum mencukupi. Berdasarkan beratnya, karkas ayam dibedakan menjadi tiga yaitu kecil, sedang dan besar.

Pengemasan

Standarisasi karkas ayam pedaging yang terakhir adalah melakukan pengemasan dengan baik dan aman. Tujuannya adalah agar keutuhan daging karkas ayam tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan. Pengemasan yang baik tentu akan sangat bermanfaat apabila karkas ayam harus diangkut ke wilayah lain.

Ternyata dalam memperlakukan daging karkas ayam broiler ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Beberapa aspek tersebut terangkum menjadi satu aturan yang disebut standarisasi karkas ayam broiler. Aturan inilah yang wajib diketahui serta diterapkan oleh para pelaku bisnis ternak ayam broiler.

Baca Juga : Cara Inovatif Meningkatkan Mutu Karkas Ayam

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan