5 Cara Inovatif Meningkatkan Mutu Karkas Ayam yang Dijamin Berhasil

meningkatkan mutu karkas ayam

Karkas yang banyak dicari adalah yang bermutu tinggi. Sehingga jika daging karkas mutunya rendah jarang ada konsumen yang mau meliriknya, tidak hanya itu saja harga daging karkas pun tergantung dengan mutunya, sehingga semakin rendah mutunya harga daging karkas tersebut juga rendah. Saat ini mutu dari karkas ayam menjadi keprihatinan karena daging karkas tersebut akan mudah rusak karena mengandung banyak air, dimana air inilah yang bisa memungkinkan menjadi tempat bagi pertumbuhan mikroba. Mutu karkas ayam dibagi dalam tiga parameter. Untuk terjamin mutunya daging karkas tersebut harus memenuhi semua parameter tersebut, sehingga sedikit parameter yang terpenuhi maka mutunya juga semakin buruk. Berikut adalah cara inovatif meningkatkan mutu karkas ayam yang penting untuk diketahui pebisnis karkas ayam:

Memaksimalkan Perawatan di Peternakan

Ayam yang berkualitas banyak diincar untuk dijadikan karkas ayam. Untuk bisa membuatnya berkualitas adalah dengan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan ayam selama di peternakan. Salah satu caranya dengan memberikan pakan yang bernutrisi tinggi. Pertumbuhan daging pada ayam yang tercukupi nutrisinya akan sangat pesat berbeda dengan yang pakannya tidak bernutrisi dimana dagingnya menjadi tipis atau tidak tebal. Semakin tebal daging bobotnya juga semakin berat begitu pula sebaliknya.

Baca Juga : Tips Menggeluti Bisnis Karkas Ayam untuk Pemula

Inovasi Teknologi Setelah Panen

Pebisnis juga harus bisa meningkatkan mutu paska panen. Justru banyak mutu karkas yang menjadi menurun setelah habis dipanen. Sangat disayangkan jika ayam yang berkualitas saat di peternakan menurun mutunya karena penanganan setelah panen yang salah. Tentunya sebagai pebisnis tidak ingin bukan jika harga daging karkas yang dijual menjadi merosot dikarenakan  mutunya menurun?. Supaya hal itu tidak terjadi simak cara inovatif meningkatkan mutu karkas ayam dengan teknologi setelah panen yang bisa dilakukan berikut ini:

  1. Mengistirahatkan ayam

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengistirahatkan ayam yang akan dipotong dijadikan karkas dan pisahkan dari ayam lainnya. Saat kondisi stress akan menyebabkan mutu dan kualitasnya menjadi menurun. Hal itu dikarenakan daging ayam karkas mengandung asam laktat sehingga kadar keasaman daging menjadi menurun. Saat hal ini terjadi bakteri dan mikroorganisme lainnya bisa tumbuh dan berkembang di dalam daging ayam.

  1. Pemotongan ayam yang benar

Inovasi teknologi setelah panen yang bisa dilakukan selanjutnya adalah pemotongan ayam yang benar. Kerusakan daging karkas ayam setelah dilakukan pemotongan ini bisa menyebabkan mutu karkas menjadi menurun. Kerusakan fisik yang sering terjadi adalah tulang menjadi patah, daging banyak yang tercecer, dan lain sebagainya. Tidak hanya kerusakan fisik saja yang bisa menyebabkan mutu karkas ini menjadi menurun namun memar di beberapa bagian daging. Oleh sebab itu pemotongan ayam yang baik dan benar ini harus diperhatikan oleh pebisnis karkas ayam.

  1. Penuntasan darah yang benar

Cara inovatif meningkatkan mutu karkas ayam setelah panen yang penting sekali dilakukan adalah penuntasan darah yang baik dan benar. Penuntasan darah bisa dengan menempatkan leher di bawah dan kaki di atas sehingga darah ayam bisa keluar secara tuntas. Darah yang masih tersisa di dalam daging karkas akan menyebabkan mikroba dan bakteri berkembang dengan pesat sehingga daging karkas tersebut akan mudah busuk.

  1. Distribusi yang nyaman dan aman

Jika ayam yang akan dijadikan karkas berasal dari peternakan lain dan harus menggunakan proses distribusi pebisnis harus melakukannya dengan aman dan nyaman. Jangan membuat ayam stress selama di perjalanan karena menyebabkan dagingnya menjadi tidak berkualitas.

Baca Juga : Bagian Karkas Ayam yang Sering Dibutuhkan Konsumen

Demikianlah cara inovatif meningkatkan mutu karkas ayam yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.

What do you think?

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Tinggalkan Balasan