admin
Pakan Ayam Broilers menjadi poin penting dalam peternakan. Penentu keberhasilan peternakan ayam tersebut tergantung dengan pemberian pakan dan juga manajemen kandangnya. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian vaksin dan juga vitamin. Jika pakan ayam dan kandang tidak memenuhi standar maka peternakan tersebut tidak akan produktif. Ayam yang gemuk dan bertambah dagingnya dengan pesat disebabkan nutrisi pakannya yang terpenuhi. Oleh sebab itu pemberian pakan ayam tersebut jangan asal kenyang dan banyak namun harus memenuhi standar nutrisinya. Nutrisi tersebutlah juga bisa membuat ayam mampu tumbuh sesuai dengan usianya. Berikut ini adalah jenis pakan ayam broilers yang bernutrisi:
Tepung
Jenis pakan yang pertama adalah tepung. Pakan ini akan mudah sekali untuk Anda buat dikarenakan prosesnya yang mudah dan tidak ribet. Selain mudah dibuat pakan ayam ini juga bernutrisi tinggi. Agar Anda bisa memberikan pakan yang memiliki nutrisi tinggi bisa dengan cara memilih bahan-bahan yang berkualitas terlebih dahulu. Untuk DOC, pakan jenis tepung ini akan mudah untuk dicerna sebab organ pencernaan DOC masih belum sempurna.
Baca juga : 4 Syarat Membuat Kandang Ayam Sesuai Standar Internasional
Crumbles
Jenis pakan ayam broilers selanjutnya yang bisa Anda berikan adalah crumbles. Bedanya crumbles dengan tepung adalah gilingannya belum sempurna sehingga masih ada butiran-butiran di dalam pakan. Jenis pakan ini sangat efektif untuk diberikan kepada ayam broilers dikarenakan ayam akan bisa menceker makanan dan hal tersebut sudah menjadi karakteristik ayam. Selain tinggi serat, pakan dalam bentuk crumbles tersebut akan membuat pencernaan ayam akan menjadi lebih baik lagi. Untuk periode grower, pakan jenis crumbles ini akan bisa membuat tumbuh dan kembang ayam menjadi lebih bagus.
Pelet
Bagi Anda yang tidak memiliki cukup waktu untuk membuat pakan setiap harinya bisa membuat pelet. Pelet ini dijadikan sebagai pakan ayam maupun ikan, yang berbeda adalah bahan pembuatannya. Kelebihan pakan pelet tersebut adalah bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama dimana baunya tidak akan berubah dan nutrisinya tidak rusak asal penyimpanannya benar. Agar bisa bertahan lama pun dalam pembuatan pelet tersebut harus ditambahkan pengawet dan cara pembuatan harus benar.
Baca juga : Pemilihan DOC Broiler dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Daging
Pakan Pabrik
Pakan ayam selanjutnya yang bisa diberikan ke ayam broilers adalah pakan pabrikan. Ada pabrik yang mengkhususkan untuk pembuatan pakan ayam ini, dan banyak peternak yang menggunakannya. Kekurangan dari pakan ini adalah harganya yang mahal sehingga membuat biaya menjadi meningkat. Hal itu dikarenakan sebagian besar biaya yang Anda keluarkan untuk pembelian pakan. Oleh sebab itu sangat disarankan bagi Anda untuk bisa mengatur keuangan di dalam peternakan agar ayam bisa memiliki tumbuh kembang yang maksimal dengan biaya pakan yang tidak membengkak.
Waspadai Cacingan
Tidak hanya manusia saja yang bisa terkena cacingan, namun ayam pun bisa terkena cacingan. Cacingan ini menjadi penyakit yang serius dan harus diatasi oleh peternak sesegera mungkin karena kalau tidak diatasi ayam akan kecentet. Seberapa pun banyak jumlah pakan yang dimakan dan seberapa banyak nutrisinya ayam tidak akan mengalami tumbuh kembang dengan baik. Berikut ini adalah ciri-ciri ayam yang terkena cacingan yang harus Anda waspadai:
- Nafsu makan ayam menjadi berkurang.
- Ayam memiliki nafsu makan yang baik tapi tumbuh dan kembang tidak signifikan.
- Pertumbuhan ayam melambat bahkan menjadi kerdil.
- Kotoran ayam encer disertai dengan lendir berwarna keputihan.
- Sayap ayam terkulai.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tumbuh dan kembang ayam menjadi tidak maksimal salah satunya adalah terkena penyakit. Oleh sebab itu jika Anda merasa sudah memberikan pakan ayam broilers secara tepat dan bernutrisi, namun tumbuh kembang tidak sesuai harapan segera lakukan pemeriksaan terhadap ayam Anda.
Baca juga : Apakah Perbedaan Daging Ayam Kampung & Daging Ayam Broiler?